KUKAR, Lingkarkalrim : Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar menyerahkan bantuan berupa kemasan dan uang tunai kepada pelaku usaha amplang bahan walet (Ballet), di Disperindag Kukar, Rabu (11/12/2024).
Adapun bantuan yang diberikan sebanyak 3000 kemasan dan uang tunai senilai 8 juta rupiah yang peruntukannya membeli sarang burung wallet. Bantuan itu berasal dari dana CSR PT. MHU Kukar.
Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fhatullah mengatakan, bantuan kemasan yang diberikan oleh PT. MHU itu sangat menarik dan diyakini dapat meningkatkan pemasaran hingga mendongkrak harga dari produk itu sendiri. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian serius kepada pelaku usaha lokal, khususnya dibidang UMKM.
“Kemasan amplang ballet ini sebelumnya hanya biasa saja, tapi dengan bantuan ini bisa menarik konsumen untuk membeli produk tersebut,” kata Sayid Fhatullah pada Lingkarkaltim.
Ia menyebutkan, jika penjualan amplang ini alami peningkatan. Maka pihak perusahaan bersedia membantu membuat kemasan tersebut lebih menarik lagi. Pihaknya mengaku, persoalan kemasan ini menjadi kendala selama ini khususnya terhadap suatu produk.
Kemasan selama ini hanya menggunakan plastik bening yang diberi stiker. Meskipun ada sebagian produk yang kemasannya sudah baik, pastinya mereka untuk mendapatkan kemasan tersebut sangat mahal. Karena harus memesan dari luar daerah dengan jumlah yang banyak.
“Penjualan kemasan produk ada di Samarinda, tapi harganya juga mahal. Kita ingin menekan itu untuk membantu pelaku usaha dan menciptakan produk yang memiliki daya saing,” sebutnya.
Menurutnya, melalui bantuan itu pastinya dapat meringankan beban pelaku usaha amplang bahkan bagian dari upaya meningkatkan daya saing terhadap produk produk UMKM di daerah maupun luar daerah.
“Terima kasih kepada PT. MHU yang telah mendukung pelaku UMKM khususnya produk amplang ini, dengan memberikan bantuan kemasan dan uang tunai,” ucapnya.
Sementara itu perwakilan PT. MHU Muslim Gunawan menyebutkan, bantuan itu merupakan bantuan yang pertama bagi pelaku usaha amplang balet di Kukar. Produk amplang ini memiliki ciri khas dan brand yang unik.
“Produk amplang ini memiliki brand khusus, karena ada sarang waletnya. Dengan brand ini masyarakat menilai produk itu dibandrol dengan harga mahal, tapi harga jual itu tak terlalu mahal bahkan memiliki manfaat bagi kesehatan,” sebut Muslim Gunawan.
Harapannya, melalui bantuan itu pelaku usaha lokal semakin maju dan berkembang hingga mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Pelaku usaha amplang balet, Nursiah menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha khususnya amplang balet ini.
“Dengan kemasan yang menarik, konsumen akan membeli dan yakin terhadap produk amplang balet ini,” ungkap Nursiah. (kik)
