KUKAR, Lingkarkaltim : Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Timur (Kaltim) Safruddin Duntu melantik kepengurusan Askab PSSI Kukar periode 2024-2028, di Hotel Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (27/2/2025).
Sementara kepengurusan Askab PSSI Kukar itu dipimpin oleh Tauhid Afrilian Noor yang menjabat sebagai Ketua. Pelantikan itu dengan mengucapkan janji atau sumpah serta menyerahkan Bendera Pataka Askab PSSI Kukar.
Wakil Ketua Asprov PSSI Kaltim Safruddin Duntu mengatakan, dengan dilantiknya kepengurusan baru ini diharapkan dapat membawa perubahan khususnya pada Sepak Bola di Kukar ini. Pembinaan harus dilakukan khususnya terhadap anak usia dini, untuk mencari bibit bibit potensi yang siap bertanding.
“Pembinaan harus dilakukan secara rutin unttk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026,” kata Safruddin Duntu.
Ia juga menyampaikan selamat kepada kepengurusan baru yang memiliki semangat dalam memajukan dunia Sepak Bola di Kukar.
Sementara itu Ketua Askab PSSI Kukar terpilih Tauhid Afrilian Noor menyebutkan, ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan diantaranya menggelar kompetisi liga 1 tingkat Kabupaten. Kompetisi juga dilakukan di tingkat bawah dengan tujuan menjaring Atlet Atlet berpotensi untuk persiapan Porprov 2026.
“Pembinaan Anak Usia Dini juga dilakukan, pembinaan tingkat desa maupun Kecamatan. Kami sudah mengusulkan itu ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar untuk memfasilitasi pembinaan setiap Kecamatan 100 juta rupiah,” sebut Tauhid Afrilian Noor.
Selanjutnya, pelatihan pelatih maupun wasit harus ditingkatkan. Ia mengaku, sejauh ini masih minim terdapat pelatih dan wasit yang memiliki kompetensi. Sebab untuk memperoleh kompetensi itu diperlukan biaya yang sangat mahal.
Untuk itu, pelatihan pelatih dan wasit ini menjadi perhatian bersama baik dari Askab, maupun pemerintah daerah melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar.
“Kami siap memfasilitasi pelatihan pelatih dan wasit, mengingat pelatih dan wasit kita juga sudah mulai berumur (tua). Sehingga perlu ada regenerasi untuk pelatih dan wasit yang profesional,” tegasnya.
Dirinya menargetkan dalam kepengurusan ini bisa meraih medali emas pada ajang Porprov Kaltim 2026 di Paser dan melahirkan Atlet Atlet yang berpotensi untuk dimasukkan ke dalam Club Club Sepak Bola di Kukar.
“Kami optimis dunia Sepak Bola di Kukar lebih maju dan eksis yang bisa melahirkan bibit bibit berpotensi,” harapnya. (kik)