KUKAR, Lingkarkaltim : Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar memiliki produk unggulan yaitu kopi hitam mantap (Kohiman). Sehingga produk itu harus diperkenalkan secara lebih luas, untuk mendukung sektor perkebunan khususnya kopi itu sendiri.
Camat Muara Kaman Barliang mengatakan, dalam mempromosikan produk kohiman itu pemerintah Kecamatan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar produk kohiman ini dapat dilibatkan ke dalam event daerah maupun luar daerah.
“Kami melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk dapat dipromosikan produk kohiman ini,” kata Barliang pada Lingkarkaltim, Sabtu (30/11/2024).
Ia mengaku, kopi kohiman ini memiliki cita rasa yang sangat nyaman dan saat ini menjadi produk andalan di Kecamatan Muara Kaman. Produk kohiman ini telah menjamah pasar luar daerah, artinya peminat produk kopi ini sangat luar biasa.
“Kami mengapresiasi kepada masyarakat yang telah berhasil memproduksi kohiman tersebut. Ini menjadi daya tarik sendiri bagi Kecamatan Muara Kaman,” ucapnya.
Menurutnya, produk kohiman ini bagian dari peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Sektor perkebunan kopi menjadi potensi wilayah di Kecamatan Muara Kaman.
Dirinya berharap, melalui potensi perkebunan kopi ini dapat memberikan tambahan nilai pendapatan bagi masyarakat di Muara Kaman. Pentingnya peran masyarakat dalam produksi kohiman juga menjadi hal utama.
“Kami melibatkan para petani kopi lokal dalam setiap tahapan produksi mulai dari penanaman, pemanenan, hingga pengolahan. Hal ini membuat mereka merasa memiliki dan turut berkontribusi dalam mengembangkan produk unggulan ini,” ujarnya.
Sementara pemberdayaan petani kopi ini juga diimbangi dengan pelatihan dan pendampingan dari pemerintah daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian kopi.
“Dengan adanya bantuan berupa alat pengolahan kopi yang lebih modern serta akses pasar yang lebih luas, para petani menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkan hasil panen mereka,” ungkapnya. (adv/kik)
