KUKAR, Lingkarkaltim : Selain memiliki potensi perikanan, wilayah hulu Kabupaten Kutai Kartanegara juga memiliki potensi pada sektor perkebunan Kelapa Sawit khususnya di Kecamatan Kembang Janggut.
Camat Kembang Janggut Suhartono mengatakan, sekitar 70 persen masyarakat di Kembang Janggut berprofesi sebagai pekebun sawit. Mata pencaharian mereka bergantung terhadap sektor perkebunan itu.
“Sektor perkebunan kelapa sawit ini merupakan peluang usaha yang besar, dan perlu didukung maupun dikembangkan. Sektor perkebunan kelapa sawit ini sebagai penopang perekonomian masyarakat,” kata Suhartono pada Lingkarkaltim, Sabtu (30/11/2024).
Dalam mendukung sektor perkebunan kelapa sawit itu, pihaknya melakukan koordinasi baik dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sementara pemerintah daerah dan desa terhadap potensi perkebunan di Kembang Janggut ini.
Dukungan itu dibuktikan dengan rencana pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat. Rencana pembangunan oabrik itu tengah tahap pematangan lahan.
“Pemerintah desa Kelekat tengah mempersiapkan lahan hibah untuk pembangunan pabrik tersebut, agar status lahan pembangunan pabrik itu betul betul clean and clear,” ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya pabrik minyak makan merah pastinya memberikan manfaat yang besar, khususnya terhadap peningkatan perekonomian bagi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung sektor perkebunan di Kembang Janggut ini. Sementara dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah ini disambut baik oleh masyarakat.
Masyarakat menilai bahwa peran pemerintah daerah dalam mendukung perekonomian masyarakat ini sangat serius. Pastinya dengan upaya itu dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Hal itu juga sesuai dengan visi dan misi Pemkab Kukar yaitu, memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata. (adv/kik)