Disdikbud Kukar Adakan Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran Bahasa Daerah Bagi Guru SD

Kegiatan Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran Bahasa Daerah Bagi Guru Sekolah Dasar (SD
Kegiatan Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran Bahasa Daerah Bagi Guru Sekolah Dasar (SD
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan kegiatan Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran Bahasa Daerah Bagi Guru Sekolah Dasar (SD). Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Senin (14/7/2025).

Kegiatan ini fokus pada pengembangan bahasa daerah yakni Bahasa Kutai dalam satuan pendidikan Sekolah Dasar. Ini merupakan langkah konkret Disdikbud Kukar untuk melestarikan kearifan bahasa daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Read More
banner 300x250

Acara dibuka oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nur Aini yang juga menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda di Bidang Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra Perijinan Pendidikan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Hadir pula pemateri para ahli dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur dan diikuti oleh 50 guru SD perwakilan dari 18 kecamatan di Kukar.

Dalam sambutannya, Nur Aini menekankan pentingnya kegiatan workshop ini karena sebagai langkah awal dalam penyusunan Draf Modul yang nantinya Bahasa Kutai akan diintegrasikan ke dalam kurikulum muatan lokal di sekolah dasar.

“Dalam workshop ini diharapkan seluruh peserta bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, karena diakhir kegiatan nanti harus ada hasil berupa draf modul,” ujar Nur Aini.

Ia juga mengatakan bahwa perwakilan guru terpilih sebagai peserta inilah yang akan bersama-sama memikirkan pembuatan draf awal, mengingat Bahas Kutai di setiap kecamatan memiliki variasi bahasa yang berbeda-beda.

Proses dalam penyusunan modul pembelajaran ini melibatkan para ahli dari balai bahasa sehingga draf yang disusun bisa menghasilkan suatu modul yang bisa digunakan sebagai acuan bersama dalam pembelajaran di satuan pendidikan tingkat sekolah dasar.

“Draf ini akan menjadi modul kemudian disusun dan disempurnakan oleh tenaga ahli dari balai bahasa, kemudian diperbanyak dan digunakan oleh seluruh Sekolah Dasar di Kabupaten Kutai Kartanegara yang berjumlah 475 sekolah,” jelasnya.

Nur Aini berharap modul ini nantinya bisa menjadi materi ajar muatan lokal yang mencerminkan kekayaan budaya dan bahasa daerah, sekaligus mudah dipahami oleh peserta didik khususnya tingkat sekolah dasar serta dapat menumbuhkan kecintaan terhadap Bahasa Kutai sejak usia dini. (adv/tri)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *