KUKAR, Lingkarkaltim : Kelurahan Loa Ipuh terus melakukan edukasi tentang membuang sampah yang bisa menjadi hal bernilai ekonomi kepada setiap Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong.
Hal itu dikemukakan Lurah Loa Ipuh, Eri Suparjan saat ditemui diruang kerjanya, pada Senin (04/11/24).
“Kita sudah bentuk bank sampah yang awalnya ada 6 kelompok, namun saat ini yang fokus dan sudah betul-betul ada hasilnya baru satu yaitu Bank Sampah Seroja di kawasan RT 06, jalan Selendreng kelurahan Loa Ipuh. Dan beberapa waktu lalu bank sampah tersebut berhasil mengumpulkan sebanyak satu mobil Pickup sampah plastik serta sudah dilakukan penimbangan awal,” ungkapnya.
Lebih lanjut Eri Suparjan mengungkapkan, bahwa penimbangan hasil dari warga mengumpulkan sampah dan menjual sampah-sampah tersebut difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
“Mudah-mudahan dengan satu percontohan itu kawasan RT yang lain nanti bisa menggeliat untuk menjadikan sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Karena target kami dari awal, kelurahan Loa Ipuh sebenarnya ingin zero bak sampah,” ujarnya.
“Artinya masyarakat nanti kita harapkan mereka tidak lagi mengejar harus ada bak sampah di pinggir jalan akan tetapi sampah itu sudah diminimalisir dari rumah tangga untuk mengumpulkannya terutama memisahkan sampah plastik dan sampah organik,” jelasnya.
Dirinya mengaku bahwa sampai saat ini untuk sampah-sampah organik belum menemukan lokasi dan solusi yang tepat untuk penanganannya. Sehingga untuk sementara ini masih fokus pada sampah plastik karena sampah plastik paling susah terurai.
Eri Suparjan berharap kedepannya semua RT di kelurahan Loa Ipuh bisa memiliki bank sampah masing-masing, karena bank sampah ini juga bisa dijadikan sebuah wadah yang bisa memfasilitasi setiap lingkungan RT untuk menjadikan sampah itu menjadi bernilai.
“Harapan kita satu kata yaitu zero bak sampah di kelurahan loa ipuh sesuai slogan yang saya pakai yaitu SATU HATI dimana maksudnya adalah “sampah bebas tumpukan, kelurahan Loa Ipuh lingkungan sehat dan rapi”,” tutupnya. (adv/ning)
