Pelatihan Coding dan KA, Disdikbud Kukar: Persiapkan Hadapi Masa Depan Berbasis Teknologi

coding
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM : Dalam upaya mewujudkan transformasi digital di dunia pendidikan, sebanyak 99 guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial (KA) yang digelar oleh Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Senin, (7/7/2025).

Langkah ini diambil guna memperkuat kapasitas guru dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan abad ke-21 yang semakin menuntut integrasi teknologi ke dalam proses pembelajaran, sehingga dapat mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan di era digital yang semakin berkembang pesat.

Read More
banner 300x250

Pelatihan berlangsung dengan menggabungkan metode tatap muka di wilayah prioritas dan pembelajaran daring melalui platform yang disediakan oleh kementerian.

Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud Kukar, Ahmad Nurkhalis, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Kemendikdasmen dalam menghasilkan pendidik yang mampu menyesuaikan terhadap perubahan dan perkembangan teknologi.

“Kami ingin para guru, khususnya di wilayah Kukar, memiliki kompetensi digital yang mumpuni agar dapat mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi masa depan berbasis teknologi,” ugkap Nurkhalis.

Nurkhalis juga mengharapkan para peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan di sekolahnya masing-masing. “Ilmu dari pelatihan ini diharapkan bisa menular ke guru-guru lain dan berdampak langsung pada peserta didik,” harapnya.

Dalam pelatihan ini para peserta dibekali materi pengembangan kurikulum berbasis teknologi digital, serta strategi integrasi Coding dan KA ke dalam mata pelajaran yang relevan. Dan materi yang disampaikan fokus pada pengenalan dasar-dasar pemrograman komputer, logika algoritma, serta penerapan teknologi KA secara praktis dalam proses pembelajaran.

Biaya terselenggaranya pelatihan ini diambil melalui Dana BOSP Kinerja dan Reguler menyesuaikan kriteria masing-masing sekolah penerima.

Dalam program pelatihan ini juga mendorong terbentuknya komunitas belajar guru berbasis teknologi di tingkat daerah. Komunitas ini diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan program dan membangun terbentuknya kolaborasi antarguru. (adv/tri)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *