KUKAR LINGKARKALTIM : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan meningkatkan pemanfaatan area Taman Kota Raja, di Kecamatan Tenggarong, mengingat kawasan tersebut sepi pengunjung.
Taman Kota Raja menyuguhkan pemandangan atau view yang indah. Para pengunjung bisa memanjakan matanya dengan melihat langsung ke Sungai Mahakam, Jembatan Kukar maupun Pujasera space.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Arianto mengatakan, untuk memaksimalkan pemanfaatan di area tersebut, pemerintah daerah telah melakukan rapat koordinasi baik dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Koperasi dan UMKM maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Taman Kota Raja Tenggarong bagian dari salah satu wadah rekreasi. Tapi di kawasan tersebut konsepnya secara komperhensif, jadi diperlukan pengelolaan yang maksimal,” kata Arianto pada media, di DPRD Kukar, belum lama ini.
Ia menyebutkan, di kawasan Taman Kota Raja terdiri dari sejumlah wadah diantaranya Pujasera, yang belum selesai pembangunannya. Tujuan dari dibangunnya pujasera itu ialah, untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM. Sehingga UMKM terpusat di Pujasera.
Menurutnya, dengan pengelolaan aset yang telah terbagi. Pastinya aset tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dapat memikat daya tarik masyarakat, untuk berkunjung ke area tersebut.
Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan penataan fasilitas umum khususnya di Kecamatan Tenggarong. Sehingga Tenggarong menjadi percontohan pusat rekreasi, UMKM hingga pertunjukan.
“Kami akan melakukan penataan atau pembenahan secara bertahap, satu per satu mengingat kondisi keuangan daerah,” sebutnya.
Pihaknya optimis,Ibu Kota Kukar yaitu Kecamatan Tenggarong bisa menjadi contoh bagi Kecamatan lainnya bahkan Kabupaten/Kota lainnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergi yang baik, antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (adv/kik)
