KUKAR, LINGKARKALTIM : Untuk memberikan wadah berekspresi kepada pelaku kesenian daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar memiliki program pengembangan kesenian, dengan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD).
Penata Layanan Operasional Program Pengembangan Kesenian Disdikbud Kukar Listiana Mugiyati mengatakan, PKD merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan pemerintah daerah terhadap pelaku kesenian maupun budaya daerah.
“PKD akan digelar pada Juni 2025 mendatang. Kegiatan tersebut akan digelar di kawasan Cagar Budaya,” kata Listiana Mugiyati.
Dalam pelaksanaan PKD nantinya, Disdikbud Kukar melibatkan sejumlah pelaku kesenian maupun budaya daerah. Kukar ini terdiri dari berbagai macam kebudayaan, untuk itu Disdikbud Kukar berupaya mengakomodir juga agar bisa berjalan meriah.
“Kita selalu melibatkan sejumlah pelaku kesenian ke dalam event daerah dan luar daerah. Kegiatan tersebut juga bagian dari pelestarian budaya,” ucapnya.
Ia mengaku, pelaksanaan PKD pada tahun sebelumnya mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat. Karena kegiatan PKD ini doat menari perhatian masyarakat, untuk menyaksikan penampilan terbaik pelaku kesenian maupun daerah.
Sementara pelaku kesenian juga menilai peran pemerintah daerah sangat serius, dalam melestarikan kesenian lokal. Mereka juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan kesempatan, untuk menampilkan keahliannya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan PKD tersebut baik kesenian maupun kebudayaan daerah terus eksis dan dikenal secara luas. Kesenian dan budaya merupakan suatu identitas daerah, sehingga perlu dipertahankan dan dilestarikan.
Diketahui, pada 2024 lalu Duta Budaya asal Kukar bernama Dea Natasya dan Aji Valentino meraih juara 1 pada ajang Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kaltim 2024. (adv/kik)
