KUKAR, LINGKARKALTIM : Upaya meningkatkan kompetensi guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menggelar peningkatan kompetensi guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama, di Aula Disdikbud Kukar, sejak 5-8 Mei 2025.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plt Kabid SMP Emy Rosana Saleh dan diikuti oleh 175 peserta atau guru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kukar.
Emy Rosana Saleh mengatakan, peningkatan kompetensi guru ini penting dilakukan. Hal ini bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan. MGMP pendidikan agama ini meliput pendidikan agama islam dan pendidikan agama kristen.
“Peningkatan kompetensi melalui MGMP ini menyasar kepada guru Agama Islam dan Agama Kristen jenjang SMP,” kata Emy Rosana Saleh pada Lingkarkaltim, Selasa (6/5/2025).
Adapun narasumber yang dihadirkan ialah Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman. Sementara materi yang disampaikan berupa para guru harus mereview kembali terhadap materi pendidikan agama di masing masing grade atau kelasnya.
“Itu harus dibahas, karena ada materi yang membutuhkan jangka waktu panjang. Sehingga perlu pembahasan atau pembelajaran lama, kalau membutuhkan waktu yang lama jangan mengejar materi, tapi mengejar implementasi pemahaman siswa,” ucapnya.
Kemudian, para guru harus mengintegrasikan pembelajaran mereka dengan menggunakan teknologi. Sementara administratifnya guru itu akan sangat rapi, kalau mereka mengintegrasikannya dengan penggunaan digitalisasi dalam pembelajaran.
“Masih ada materi materi lainnya yang disampaikan oleh narasumber,” ujarnya.
Melalui MGMP ini, ia meminta para guru SMP untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius. Sehingga nantinya materi yang diperoleh dari narasumber bisa diterapkan di setiap sekolah.
“Kami berharap, guru SMP yang telah mengikuti peningkatan kompetensi melakui MGMP, dapat mewujudkan pembelajaran yang nayam, efektif dan mudah dipahami oleh peserta didik,” harapnya.
Sementara itu Guru SMP Negeri 7 Tenggarong Marsela Susiana menyambut baik atas peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terhadap mutu pendidikan. Melalui Peningkatan kompetensi MGMP Pendidikan Agama bisa menambah ilmu baru, untuk diterapkan ke dalam pembelajaran di sekolah.
“Saya mengikuti MGMP Pendidikan Agama Kristen baru pertama kali, ini merupakan keseriusan pemerintah daerah terhadap kualitas pendidikan di Kukar,” sebut Marsela Susiana
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, yang telah memfasilitasi terhadap peningkatan kompetensi guru ini. Dalam hal ini, para guru yang telah menerima materi dari peningkatan kompetensi menyatakan siap dalam menyampaikan materi pembelajaran di sekolah. (adv/kik)
