KUKAR, Lingkarkaltim : Untuk memperkuat sinergisitas pembangunan dan keterbukaan informasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar expose capaian pembangunan 2024, di ruang serbaguna Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, belum lama ini.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, dan didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) H Sunggono, Plt Ketua DPRD Kukar Junadi, Waka Polres Aldi, Dandim 0906 Kukar dan dihadiri seluruh perangkat daerah.
Edi Damansyah mengatakan, sejumlah pembangunan di Kukar telah dilakukan dan berjalan dengan baik. Pembangunan itu diantaranya bidang kesehatan termasuk penanganan stunting. Kasus stunting di Kukar terus alami penurunan setiap tahunnya, dari 2022 angka stunting mencapai 27,1 persen dan 2024 angka stunting menurun menjadi 15,6 persen.
“Pemberian makanan bergizi (PMB) kita lakukan dengan menyasar 2.149 balita gizi bermasalah. Hal ini bagian dari upaya penanganan stunting,” kata Edi Damansyah.
Kemudian, pembangunan posyandu pada 2024 ini ada 32 unit, pembangunan atau rehab Puskesmas Pembantu pada 2024 ada 20 unit dan pembangunan atau rehab Puskesmas sekitar 13 unit di 2024 ini.
Tak hanya itu, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit juga dilakukan pembangunan baik itu RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, RSUD Dayaku Raja, RSUD Abadi, RSUD Muara Badak. Pembangunan itu dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.
Sementara sektor pendidikan juga menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan Sumber Daya Manusia berkualitas sesuai dengan misi kedua Pemkab Kukar yaitu meningkatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
“Pembangunan sektor pendidikan berjalan baik. Beberapa hal telah dicapai yaitu Sekolh Rujukan Google (SRG), pembangunan SMP baru, pembangunan ruang kelas PAUD, SD dan SMP, beasiswa guru, beasiswa SD, SMP, pesantren dan kesetaraan hingga perguruan tinggi,” ucapnya.
Pemkab Kukar juga fokus terhadap peningkatan daya saing tenaga kerja daerah. Ini dengan mengadakan pelatihan atau peningkatan kompetensi tenaga kerja. Dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk mencari lapangan kerja sesuai dengan kompetensinya.
Berdasarkan data dari Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, ada 1.478 orang yang telah menerima pelatihan di 2024. Sementara jumlah pencari kerja hingga 2024 ini ada 34.236 orang dan yang sudah mendapat pekerjaan ada 1.917 orang atau 5,6 persen.
“Untuk menekan angka pengangguran, kita menggelar job fair sebanyak 4 kali selama 2024 dengan jumlah 229 pelamar yang mendapatkan pekerjaan. Job fair ini sangat membantu, sehingga kegiatan ini harus dimaksimalkan,” ungkapnya.
Selain itu, pengembangan komoditi unggulan dan pembangunan hilirisasi menjadi prioritas pemerintah daerah. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman sebagai bentuk pelayanan publik, Pemkab Kukar telah membangun jalan sejak 2022-2024 ada 508,96 KM, jembatan yang dibangun 16 unit, pemeliharaan jalan 32,14 KM, jembatan dipelihara 20 unit.
Dalam hal ini, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah yang telah bekerja maksimal dalam merealisasikan visi dan misi serta target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. (kik)
