KUKAR, LINGKARKALTIM: Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto resmi menutup Koba Fest 2, di eks Lapangan Pesawat, Kota Bangun Ulu, Rabu (25/6/2025) malam. Pada acara puncak tersebut, dihibur penampilan memukau penyanyi Tri Suaka yang menghipnotis ribuan warga memadati lokasi acara sejak sore hari.
Arianto mengatakan, bahwa dirinya menyampaikan apresiasi atas antusiasme luar biasa dari masyarakat Kota Bangun dan sekitarnya yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut, berdasarkan pemantauan drone, jumlah penonton mencapai sekitar 10 ribu orang.
“Acara ini telah berlangsung selama tiga hari dua malam, dan malam ini kami hadirkan Tri Suaka sebagai puncak acara. Antusiasme warga luar biasa, ini menjadi indikator kuat bahwa event ini sangat dinantikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arianto menjelaskan bahwa setiap kegiatan seperti ini harus memberikan dampak nyata, khususnya terhadap pelaku UMKM lokal. Tercatat sekitar 150 UMKM turut meramaikan Koba Fest 2, baik dari tenant resmi maupun pedagang lokal.
“Dari laporan yang kami terima, pelaku UMKM seperti pedagang gerobak rata-rata memperoleh penghasilan Rp400.000 hingga Rp500.000 per hari. Selama tiga hari, mereka bisa mengantongi hingga Rp1,5 juta. Itu angka minimal, yang lebih besar tentu hasilnya lebih baik,” tambahnya.
Menurut Arianto, ke depan evaluasi akan difokuskan pada bagaimana kegiatan serupa bisa lebih memberdayakan potensi ekonomi masyarakat di setiap kecamatan. Termasuk memperkuat partisipasi lintas wilayah seperti yang sudah dilakukan saat ini.
“UMKM yang hadir bukan hanya dari Kota Bangun, tetapi juga dari Muara Wis, bahkan ada yang dari Tenggarong dan Samarinda. Ini bentuk kolaborasi positif yang ingin terus kita jaga dan kembangkan,” terangnya.
Sementara itu, Plt. Camat Kota Bangun Abdul Karim mewakili pemerintah kecamatan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Dinas Pariwisata Kukar yang telah sukses menggelar Koba Fest 2.
“Kami sangat bersyukur karena kegiatan ini banyak memberikan dampak positif, terutama dalam membuka ruang seluas-luasnya bagi talenta muda lokal untuk tampil dan berkembang,” ujarnya.
Abdul Karim juga menyinggung bahwa pelaksanaan Koba Fest sudah berjalan dua tahun berturut-turut. Tahun sebelumnya, kegiatan juga dilaksanakan atas kolaborasi Dinas Pariwisata Kukar dengan Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) baik tingkat kabupaten maupun kecamatan.
“Ini bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat kecamatan. Kami berharap tahun depan Koba Fest bisa terus berlanjut dan semakin besar dampaknya bagi masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
