Menarik Minat Milenial, Pemdes Manunggal Jaya Kembangkan Pertanian Berbasis Teknologi

Pj Kades Manunggal Jaya, Rudy Ismanto
banner 468x60

 

KUKAR, LINGKARKALTIM : Untuk memperkuat sektor pertanian, Pemerintah Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar memiliki program Pengembangan pertanian berbasis teknologi dan milenial.

Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah desa Manunggal Jaya, dalam menghadapi tantangan regenerasi petani. Sekaligus menjawab kebutuhan transformasi pertanian menuju arah yang lebih modern, mandiri, dan berkelanjutan.

Penjabat (Pj.) Kepala Desa Manunggal Jaya, Rudy Ismanto mengatakan, program ini hadir dari keprihatinan terhadap semakin menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian.

Menurutnya, jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan berdampak serius terhadap ketahanan pangan dan ekonomi desa di masa mendatang.

“Hari ini kita melihat petani-petani kita sebagian besar sudah berusia lanjut. Padahal, pertanian adalah tulang punggung desa kita. Maka dari itu, kami ingin membangkitkan semangat bertani di kalangan generasi muda, dengan pendekatan yang lebih segar dan inovatif,” kata Rudy Ismanta pada Lingkarkaltim, Sabtu (31/5/2025).

Program Pengembangan Pertanian Milenial ini dirancang dalam beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai dengan sosialisasi dan penjaringan peserta, yang berusia antara 17 hingga 35 tahun. Mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai teknik pertanian modern, penggunaan teknologi pertanian digital (seperti aplikasi pemantauan lahan dan sistem irigasi otomatis), hingga manajemen usaha tani .

“Kami menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, penyuluh pertanian lapangan, akademisi Unikarta, hingga pelaku usaha pertanian yang sukses di bidangnya. Tujuannya jelas, kita ingin mencetak petani milenial yang tidak hanya pandai bertani, tapi juga punya wawasan bisnis dan teknologi,” jelas Rudy.

Tak hanya pelatihan, peserta juga akan mendapatkan dukungan akses terhadap lahan pertanian desa, bibit unggul, pupuk organik, serta fasilitas peralatan pertanian modern. Pemerintah desa juga telah menyiapkan skema pembiayaan usaha tani melalui kerja sama dengan lembaga keuangan mikro, koperasi desa, dan bantuan program CSR dari perusahaan sekitar.

Menariknya, program ini juga mendorong lahirnya startup pertanian desa berbasis komunitas. Para peserta akan diarahkan, untuk membentuk kelompok usaha tani milenial yang tidak hanya fokus pada budidaya.

Tapi, juga pengolahan hasil pertanian (hilirisasi produk), serta distribusi melalui platform digital seperti marketplace dan media sosial.

Program ini diharapkan tidak hanya memberi dampak ekonomi, tetapi juga menciptakan semangat baru di kalangan pemuda desa. Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan mitra strategis, Desa Manunggal Jaya menunjukkan langkah nyata menuju kemandirian desa berbasis pertanian yang inovatif, hijau, dan inklusif. (adv/*den)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *