KUKAR, LINGKARKALTIM : Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) kini melangkah lebih jauh dalam menciptakan kampus yang inklusif dan dinamis.
Pada Minggu 13/4/2025 lalu, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, meresmikan tiga fasilitas kampus yakni Unikarta Mart, Food Court , dan Masjid Al-hijrah.
Peresmian tersebut diselenggarakan dilingkungan kampus Unikarta yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kutai Kartanegara.
Peresmian ini turut dihadiri oleh pimpinan Unikarta , Sekda Kukar, perwakilan PT. MGRM, tokoh masyarakat, serta para mahasiswa.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa ketiga fasilitas ini,yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spiritual, logistik harian, serta ruang interaksi sosial dan ekonomi bagi mahasiswa dan warga sekitar.
“Pembangunan fasilitas ini bukan semata proyek fisik. Lebih dari itu, ini adalah investasi sosial dan budaya yang akan menopang kehidupan kampus dalam jangka panjang,” ujar Bupati Edi Darmansyah.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan fasilitas. Menurutnya, kualitas manajemen akan menjadi kunci utama agar fasilitas ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang memberi dampak luas.
Sementara itu, Prof. Ir. Dr. Ince Raden selaku Pimpinan Di Unikarta menjelaskan bahwa Unikarta Mart dan Food Court merupakan bagian dari pengembangan universitas berbasis kewirausahaan. Selain menjadi pusat pelayanan kebutuhan dasar mahasiswa dan sivitas kampus, kedua unit ini juga dirancang sebagai laboratorium edukatif kewirausahaan.
“Unikarta Mart ini kami rancang sebagai wadah belajar sekaligus praktik bisnis bagi mahasiswa. Selain menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, kami ingin tempat ini menjadi media pembelajaran kewirausahaan yang nyata,” ungkap Prof. Ir. Dr Ince Raden, Rabu (16/4/2025).
Unikarta Mart juga akan menjadi bagian dari program strategis Pemkab Kukar dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak, sebagaimana amanah Bupati. Dukungan dari PT MHU turut mewujudkan fasilitas ini sebagai bagian dari “Kios Idaman” yang berperan dalam pengendalian inflasi.
Sementara itu, Food Court Unikarta yang dibangun atas bantuan PT MGRM, menghadirkan sembilan booth usaha kuliner yang dikelola secara profesional. Dilengkapi dengan fasilitas seperti area bersih, higienis, Wi-Fi gratis, dan sistem pembayaran digital (QRIS), area ini diharapkan menjadi pusat aktivitas sosial dan ruang diskusi mahasiswa yang nyaman.
“Kami ingin Food Court ini bukan hanya tempat makan, tapi juga tempat bertukar ide, berdiskusi, dan membangun jejaring antar mahasiswa maupun dosen,” tambahnya.
Peresmian ini juga sekaligus menjadi simbol komitmen Unikarta dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif, inovatif, dan mendukung pengembangan karakter mahasiswa, baik dari sisi akademik maupun kewirausahaan.(adv/*niz)










