Erau Adat Budaya 21–28 September 2025, Disdikbud Pastikan Tetap Meriah Meski Anggaran Minim

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM:  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan rencana pelaksanaan Erau Adat dan Budaya  pada tanggal 21 hingga 28 September 2025. Meski menghadapi keterbatasan anggaran, pihak penyelenggara tetap berupaya agar gelaran budaya tahunan tersebut berlangsung meriah dan semarak.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrillian Noor, mengungkapkan bahwa jadwal tersebut masih bersifat tentatif, namun sudah masuk dalam tahap persiapan dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Read More
banner 300x250

“Insyaallah Eraw akan digelar pada 21 sampai 28 September. Jadwal ini masih kami konsultasikan dengan pihak Kesultanan, tapi sudah kami siapkan. Kami ingin tetap menjaga semangat pelestarian budaya walau kondisi anggaran terbatas,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

Thauhid mengakui bahwa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, alokasi dana untuk penyelenggaraan Erau 2025 mengalami pemangkasan. Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk tetap menghadirkan suguhan budaya yang menarik bagi masyarakat maupun wisatawan.

“Kita mungkin tidak bisa terlalu gebyar seperti dulu, tapi kami minta kepada pihak Event Organizer (EO) agar tetap menghadirkan expo sebagai pusat keramaian. Setidaknya masyarakat tetap bisa menikmati semarak Erau” jelasnya.

Selain tetap menampilkan expo, Erau tahun ini juga akan dirangkaikan dengan kegiatan Bupati Cup, yang semifinal serta finalnya akan digelar saat erau berlangsung. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah daya tarik dan memperkaya ragam acara yang disajikan selama Erau.

“Bupati tahun ini kita rencanakan akan dipindahkan dan digabung pelaksanaannya dengan Erau. Jadi nanti semakin ramai dan sinergis antara satu kegiatan budaya dengan yang lainnya,” kata Thauhid.

Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat dan pihak-pihak yang peduli terhadap budaya lokal sangat diharapkan dalam menyukseskan Erau 2025. Dengan partisipasi yang luas, Thaib optimistis penyelenggaraan tahun ini akan tetap semarak dan berdampak positif terhadap pelestarian identitas daerah.

“Yang terpenting adalah semangat kita bersama untuk menjaga dan mencintai budaya sendiri. Semakin banyak yang peduli dengan budaya, dengan identitas daerah ini, maka Erau akan tetap menjadi ajang yang ditunggu-tunggu setiap tahun,” pungkasnya.

Pihak Disdikbud Kukar saat ini masih terus berkoordinasi lintas sektor demi memastikan semua rangkaian acara dapat berjalan lancar. Mereka juga membuka ruang kolaborasi bagi pelaku seni, budaya, hingga pelaku UMKM untuk turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Erau Adat dan Budaya Kutai merupakan warisan budaya yang telah lama menjadi ikon pariwisata dan kebudayaan di Kukar. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan adat istiadat Kesultanan Kutai, tetapi juga beragam kesenian daerah dan kegiatan ekonomi kreatif masyarakat lokal.(IDN/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *