KUKAR, LINGKARKALTIM : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kukar, termasuk Kecamatan Tenggarong, Selasa (27/05/2025) dini hari, mengakibatkan sejumlah kawasan permukiman terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 80 Cm.
Adapun wilayah yang terdampak banjir parah, meliputi kawasan timbau, seperti di Jl. Pesut , Jl. KH Akhmad Mukhsin, daerah dipinggir sungai seperti Jl.Panjaitan dan Danau Aji.
Sementara itu, Salah satu warga terdampak Abdul Salam mengatakan, genangan air mulai naik dan masuk rumah sekitar pukul 07.00 Wita tadi, Ia dan keluarga kemudian bergegas untuk mengevakuasi perabotan di rumah, agar tidak terendam banjir.
“Sejak jam 7 pagi itu, air sudah mulai masuk ke teras rumah kami, saya sama keluarga di rumah langsung cepat untuk memindahkan perabotan rumah terutama barang elektronik agar tidak terendam,” kata Abdul Salam
Menyikapi hal tersebut, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kukar Syaiful Muhammady menyebutkan, telah mengerahkan personel dan peralatan evakuasi seperti pompa air, serta kendaraan angkut darurat. Sementara proses evakuasi dimulai sejak dini hari dan dipimpin langsung oleh tim reaksi cepat (TRC).
“Sejak pagi tadi, kami mulai melakukan evakuasi di daerah yang paling parah terdampak banjir, dengan mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkartan , serta Relawan untuk membantu,” sebut Syaiful.
Ia menambahkan, banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Sehingga sejumlah akses mobilisasi masyarakat maupun barang menjadi terhambat. Terlebih fasilitas umum rumah ibadah dan lainnya terendam.
Terpisah, salah satu oetugas Disdamkarmatan Kukar Adi Prayogi salah mengatakan, saat banjir terjadi Disdamkarmatan telah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir yaitu, Warga dengan kondisi sakit, Bayi usia 8 bulan, serta ibu hamil yang berada di Jl. Gunung Belah.
Adapun warga yang di evakuasi tersebut dibawa ke posko dan Rumah sakit untuk segera mendapatkan penanganan.
Lebih Lanjut, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara dan memastikan kondisi listik dirumah dimatikan sementara. Masyarakat juga diharapkan tidak memaksakan diri untuk keluar rumah sementara, untuk menghindari risiko keselamatan.
Hingga siang hari ini, kondisi sebagian wilayah Tenggarong masih tergenang, namun air mulai surut di beberapa titik. Petugas gabungan tetap bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. (adv/*den)