KUKAR, LINGKARKALTIM : Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar secara rutin melakukan pendampingan terhadap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Hal ini bagian dari upaya pemerintah daerah, terhadap pengembangan wisata desa.
Plt Kepala Dispar Arianto melaluii Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Pariwisata M Ridha Fatrianta menjelaskan, pendampingan ini sangat diperlukan untuk mengembangkan pariwisata di wilayah masing masing, dengan memperhatikan pelaku wisata terhadap kebutuhan atau keperluan pariwisata.
“Kita melakukan pendampingan kepada pelaku wisata baik secara langsung atau online,” kata M Ridha Fatrianta.
Ia menyebutkan, pendampingan ini tak hanya sebatas pengelolaan atau pengembangan pariwisata. Tapi juga terhadap perencanaan, design, hingga strategi maupun pemasaran pariwisata.
Melalui pendampingan tersebut, para pelaku wisata menyampaikan apresiasi atas masukan dan saran hingga dukungan yang diberikan oleh Dispar Kukar.
“Pelaku wisata sangat senang dengan adanya pendampingan. Sehingga mereka bisa paham terhada pengelolaan potensi wisata,” sebutnya.
Pihaknya menegaskan, di Kukar ada 63 Pokdarwis secara resmi yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Bupati, namun masih ada 30 persennya yang kurang aktif.
Dalam hal ini, Dispar Kukar terus mendukung terhadap pengembangan pariwisata, dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana pariwisata, yang dibutuhkan oleh pengelola wisata.
Pihaknya juga meminta kepada pelaku wisata untuk dapat menyediakan paket wisata, dengan tujuan untuk memikat daya tarik wisata dan mempromosikan potensi lainnya khususnya di sektor pariwisata.
“Pelaku wisata juga harus lebih kreatif, sehingga dapat menyediakan wadah yang representatif bagi pengunjung,” ujarnya.
Dirinya berharap, bagi desa yang memiliki potensi pariwisata untuk dapat dikelola dengan baik. Sektor pariwisata merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.
“Potensi wisata harus dikelola dengan baik dan tepat. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya. (adv/kik)