KUKAR, Lingkarkaltim : Sebanyak 14 unit posyandu akan dibangun di 2025 ini. Pembangunan tersebut dikerjakan oleh Dinas Pembangunan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Kepala DPMD Kukar Arianto mengatakan, pembangunan itu tersebar di sejumlah kecamatan se Kukar diantaranya di desa Teluk Bingkai Kecamatan Kenohan, Kelurahan Loa Tebu Kecamatan Tenggarong, Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang dan wilayah desa atu kelurahan lainnya.
“Rencana pembangunan tersebut bagian dari realisasi program Kukar Idaman yakni Keluarga Peduli Kesehatan. Ini juga target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026,” kata Arianto pada Lingkarkaltim, Selasa (8/4/2025).
Program ini menyasar pembangunan atau revitalisasi fasilitas kesehatan di setiap wilayah. Dengan tujuan agar dapat difungsikan dengan maksimal.
Belum lama ini, Bupati Kukar Edi Damansyah telah meresmikan 3 posyandu diantaranya di Desa Kota Bangun I, Loleng dan Muhuran. Pembangunan posyandu pada tahun anggaran 2024 lalu.
Dalam hal ini, pembangunan Posyandu merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dasar dibidang kesehatan. Posyandu merupakan pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terdepan.
“Peran posyandu sangat penting dan telah membantu Pemkab Kukar dalam penanganan kasus stunting,” ucapnya.
Posyandu dapat mengantisipasi dan mengintervensi gejala stunting. Hal itu telah dibuktikan melalui pengukuran atau penimbangan serentak di 2024 lalu. Dan Kukar menjadi Kabupaten/Kota se Kaltim tertinggi dalam melakukan penimbangan di posyandu.
“Posyandu dapat medeteksi potensi atau gejela stunting dan bisa diintervensi. Kita menjadi tertinggi se Kaltim dalam melakukan penimbangan di posyandu, terhadap pencegahan stunting,” ujarnya.
Di Kukar ada sekitar 799 posyandu yang digunakan untuk balita maupun lansia. Untuk itu, Bupati Kukar meminta kinerja para kader posyandu harus dimaksimalkan dan ditingkatkan.
“Pelayanan kesehatan menjadi prioritas pembangunan Pemkab Kukar, sesuai denghan mandatory spending yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (adv/kik)
