KUKAR, Lingkarkaltim : Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan monitoring ke Pasar Mangkurawang, belum lama ini.
Monitoring itu didampingi oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar H Sunggono, Plt Ketua DPRD Kukar Junadi, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sayid Fhatullah, Plt Kepal Dinas Koperasi dan UKM Taufiq Zulfian Noor, Camat Tenggarong Sukono, dengan berkelilig ke sujumlah stand termasuk memastikan ketersediaan dan harga bahan bahan pokok penting.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, monitoring ini dalam rangka pengendalian inflasi daerah. Berdasarkan pemantauan itu khususnya stok ketersediaan dan harga bahan bahan pokok penting masih aman dan terkendali dengan baik.
“Kami telah mengecek langsung stok ketersediaan baik itu ayam opedaging, daging sapi, beras, hingga telur masih aman dan stabil,” kata Edi Damansyah.
Ia juga menyebutkan, dalam pengendalian inflasi daerah juga harus ada keterlibatan dari pemerintah povinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Terlebih untuk memastikan distribusi bahan bahan pokok ke Kukar.
“Kami tidak bisa bekerja maksimal sendirian. Peran pemerintah provinsi, termasuk Gubernur, sangat dibutuhkan untuk turun langsung memantau situasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok di kabupaten/kota,” sebutnya.
Ia menegaskan, sebagian bahan bahan pokok penting di Kukar masih didatangkan dari luar daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Pastinya hal itu dapat mempengaruhi terhadap inflasi daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah daerh melakukan penguatan terhadap sektor pertanian dan peternakan.
Penguatan sektor pertanian dan peternakan ini bagian dari langkah strategis jangka panjang. Penguatan tersebut pemerintah daerah bekerja sama dengan Kodim 0906 Kukar dalam melakukan pembangunan infrastrukturnya.
“Kami sudah bekerja sama dengan Kodim 0906 Kutai Kartanegara untuk membangun infrastruktur pertanian dan kawasan pertanian terpadu. Ini juga mendukung target pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan pada 2025,” tegasnya.
Sementara itu Plt Kepala Disperindag Kukar Sayid Fhatullah menyebutkan, menjelang Hari Besar Keagamaan Naisonal (HKBN) stok ketersediaan dan hartga bahan bahan pokok penting masih terkendali dengan baik. Hal itu ditandai dengan tingkat daya beli masyarakat yang tinggi.
“Tidak ada kenaikan signifikan. Harga ayam, daging, dan telur stabil, serta stok kebutuhan pokok di 20 kecamatan juga mencukupi,”sebut Sayid Fhatullah. (kik)
