KUKAR, Lingkarkaltim : Sebagai upaya menumbuhkembangkan petani milenial (muda), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar mendorong sektor pertanian dengan modernisasi.
Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik mengatakan, dorongan itu telah dibuktikan melalui pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana dan Produksi (Saprodi) pertanian diantaranya alsintan yang modern seperti handtraktor, combain dan lainnya.
“Bantuan Saprodi secara rutin telah kita berikan kepada Kelompok pertanian, Kelompok Wanita Tani dalam mendukung sektor pertanian,” kata Muhammad Taufik pada Lingkarkaltim, Rabu (6/11/2024).
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembinaan melalui pelatihan pelatihan kepada para petani. Hal itu dilakukan untuk memkasimalkan hasil pertanian baik padi sawah, hortikultura dan lainnya.
“Kita memberikan bekal kepada petani, terlebih bagi petani milenial agar hasil pertaniannya tak mengecewakan,” ucapnya.
Penguatan sektor pertanian dengan teknik modernisasi ini harus dilakukan seiring dengan perkembangan zaman. Dan dapat memikat daya tarik generasi milenial, untuk mengembangkan sektor pertanian. Mekanisasi pertanian dengan teknik modern ini salah satu faktor penting.
“Metode pertanian modern ini juga bisa seperti green house. Pertanian saat ini tak identik dengan pertanian yang kerja keras, kotor kotor dan sering gagal panen. Itu semua, pengaruh manfaat dari dukungan pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia mengakui, jumlah petani milenial di Kukar saat ini masih minim. Ada sekitar 300 petani milenial yang telah dibina melalui Distanak Kukar. Sehingga hal ini menjadi PR pemerintah daerah untuk menumbuhkan minat petani muda.
Sektor pertanian ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan, karena hasil pertanian menjadi kebutuhan pokok atau pemenuhan pangan hingga penopang perekonomian masyarakat.
Sehingga masyarakat atau petani harus jeli mengambil peluang peluang tersebut, untuk memiliki tambahan nilai pendapatan. Pemerintah daerah siap mendukung sektor pertanian.
“Kami berharap melalui dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah, busa memberikan manfaat bagi petani khususnya terhadap penguatan pertanian,” harapnya. (adv/kik)
