Wujudkan SDM Berkualitas Sejak Dini, Disdikbud Kukar Gelar Parenting

Disdikbud Kukar Gelar Parenting (LK)
banner 468x60

KUKAR, Lingkarkltim : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menggelar kegiatan parenting, di Hotel Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (29/5/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Malianawati Edi Damansyah dan Bunda PAUD se Kecamatan Tenggarong.

Read More
banner 300x250

Sekretaris Disdikbud Kukar Maria Ester mengatakan, parenting ini mengusung tema PAUD ke SD dan upaya penurunan stunting. Sementra program pemerintah saat ini mewajibkan belajar atau sekolah selama 13 tahun, termasuk wajib PAUD.

“Kita berharap, setiap tahunnya partisipasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya pada PAUD ini terus meningkat,” kata Maria Ester pada media.

Tujuan dari kegiata tersebut yaitu untuk mengoptimalkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bagaiamana peran orang tua dalam mendidik anak dengan cara yang menyenengkan bagi mereka (anak).

Pihaknya mengaku selama ini partisipasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya tingkt PAUD baru mencapai 60 persen. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, betapa pentinya PAUD dalam mewujudkan SDM berakhlak mulia dan berkualitas.

“Kami komitmen akan memberikan pemahaman masyarakat terkait dengan PAUD melalui parenting. Parenting ini akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan se Kukar,” ujarnya.

Parenting merupakan perilaku atau sikap orang tua dalam membesarkan anak. Dalam mendidik anak tentunya bukan suatu pekerjaan yang mudah, yang dapat dipelajari dalam waktu singkat. Pola parenting bisa menjadi pembelajaran seumur hidup bagi orang tua.

Sementara itu Maslianawati Edi Damansyah menyebutkan, memberikan pendidikan pada anak usia dini sangat penting agar terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) berakhlak mulia dan berkualitas. Untuk itu para orang tua dapat memahami arah pendidikan anak anak.

“Saat ini PAUD mencakup usia 0-8 tahun, kalau sebelumnya PAUD itu usia 0-6 tahun,” sebut Maskianawati.

Selain pendidikan, penanganan stunting juga menjadi fokus. Pastinya dengan kolaborasi yang baik antar puskesmas, posyandu, maupun OPD terkait busa menekan angka stunting di Kukar.

“Kami juga terus melakukan penyuluhan tentang pentingnya makanan sehat,” pungksnya. (adv/kik)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *