KUKAR, Lingkarkaltim : Usai mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kukar pada Pilkada 2024, Alif Turiadi yang merupakan Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kukar mengembalikan formulir pendaftaran, di Sekretariat Gerindra Kukar, Senin (20/5/2024).
Pengembalian formulir itu diesrahkan langsung oleh Alif Turiadi kepada Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon (Bacalon) DPC Gerindra Kukar, yang juga sebagai Sekretaris Gerindra Kukar Muhammad Irkham.
Pada kesempatan itu, Alif Turiadi mengaku mendapat perlakuan yang sama dari Tim penjaringan bacalon DPC Gerindra Kukar dengan peserta lainnya.
“Hari ini saya mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC Gerindra Kukar. Dalam pendaftaran ini saya sebagai Ketua DPC Gerindra mendapatkan perlakuan yang sama dengan calon calon yang lain, untuk dilakukan verifikasi dan lainnya,” kata Alif Turiadi pada media.
Nantinya tim penjaringan DPC Gerindra akan berkoordinasi dengan tim penjaringan DPD Gerindra Kaltim. Dalam hal ini, dirinya telah melakukan penjajakan dan sekaligus mendaftarkan diri pada sejumlah partai yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kukar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kukar.
“Jadi saya mendaftar pada 4 partai diantaranya Partai Gerindra, PKB, PAN dan Nasdem,” ucapnya.
Sebelum melakukan pemdaftaran, pihaknya juga telah membangun komunikasi dan penjajakan dengan sejumlah Partai politik untuk membangun koalisi.
“Kita sudah melakukan komunikasi dan penjajakan dari beberapa partai seperti PKB, PAN, Nasdem, harapannya dari 6 perolehan kursi DPRD Kukar perlu ada penambahan 3 kursi lagi untuk membangun koalisi,” paparnya.
“Dari PKB ada 4 kursi, dari PAN 4 kursi, dan Nasdem 4 kursi. Artinya dari partai yang ada ini satu diantaranya sudah bisa memenuhi syarat untuk maju, syukur syukur menjadi koalisi ‘gemuk’,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, tak menutup kemungkinan akan melakukan penjajakan ke Golkar maupun PDIP untuk berkoalisi. Selama ini hubungan antar partai juga berjalan dengan baik tak ada masalah.
“Demokrasi kita juga berjalan dengan baik selama ini, komunikasi antar partai poltik masih berjalan,” sebutnya.
Sebagai bacalon Bupati Kukar tentunya memiliki program visi besar yaitu, bahwa Kukar akan menjadi sentral Ibu Kota. Melalui tag line yang dibentuk ialah Kukar Adil Makmur artinya, masyarakat Kukar makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran.
“Visi besarnya itu yang harus kita capai, nanti implementasinya akan kita jabarkan ke dalam visi dan misi,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan DPC Gerindra Kukar Muhammad Irkham menyebutkan, berkas yang telah diterima dari bacalon itu nantinya akan dilakukan verifikasi dan survei terhadap seluruh bacalon terhadap elektabilitasnya. Hal itu akan menjadi pertimbangan yang akan disampaikan ke DPD Gerindra Kaltim maupun DPP Gerindra.
“Sudah ada 3 bacalon yang mengembalikan formulir pendaftaran yaitu, Akhmed Reza Fachlevi, Dendi Suryadi, dan Alif Turiadi,” pungkas Muhammad Irkham. (kik)