KUKAR, LINGKARKALTIM: Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2025–2030 resmi dilantik di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, pada Senin (25/8/2025).
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menyampaikan apresiasinya atas pelantikan tersebut. Ia menegaskan bahwa KTNA merupakan mitra strategis pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor pertanian maupun peternakan di daerah.
“Pak Edi ini sudah terpilih kembali untuk periode ketiga. Kami menyambut positif dan bersyukur, apalagi kepengurusan kali ini merangkul lintas organisasi, termasuk DPRD hingga petani. Harapannya KTNA semakin kuat dan solid seperti yang sudah-sudah,” ujar Taufik.
Menurutnya, KTNA memiliki peran penting dalam berbagai aspek, mulai dari pengumpulan data kebutuhan sarana produksi pertanian, alat mesin pertanian (alsintan), hingga pendampingan bersama penyuluh di lapangan.
Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan bahwa saat ini seluruh kecamatan di Kukar telah terbentuk KTNA. “Sudah ada 20 KTNA kecamatan yang terbentuk, termasuk yang terakhir di Kota Bangun Darat. Ini menunjukkan bahwa peran KTNA semakin mengakar sampai ke tingkat bawah,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyinggung capaian produksi padi sawah di Kukar yang dinilai cukup baik. Dari hasil ubinan terakhir, produktivitas mencapai sekitar 4,4 ton per hektare gabah kering giling (GKG), di atas rata-rata tahun sebelumnya yang berada di kisaran 4,1 ton.
“Dengan kondisi air yang masih tersedia, usaha tani masih bisa berjalan dengan baik. Tidak hanya padi, tapi juga hortikultura. Harapan kami KTNA bisa ikut memperkuat pendataan dan pendampingan, terutama memasuki musim puncak hujan,” pungkasnya. (IDN/ADV)