KUKAR, LINGKARKALTIM: Pemerintah Kelurahan Sangasanga Muara terus menggenjot program pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan warga. Sejumlah pekerjaan fisik telah berjalan baik, terutama pengaspalan jalan yang menjadi salah satu fokus utama tahun ini.
Lurah Sangasanga Muara, Mispan, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program Kukar Idaman selama ini dinilai cukup maksimal. Melalui lanjutan program Idaman Terbaik, pihaknya berharap pembangunan akan terus berlanjut dan menjangkau kebutuhan masyarakat lainnya, khususnya pada sektor infrastruktur dan pemberdayaan.
“Pengaspalan jalan berjalan lancar, namun masih ada beberapa ruas yang butuh peningkatan. Saat perencanaan, kami selalu menyampaikan langsung kondisi lapangan kepada pihak-pihak terkait. Harapannya, perbaikan bisa segera direalisasikan demi mendukung kelancaran aktivitas warga,” ujar Mispan Kamis (17/7/2025).
Selain infrastruktur jalan, Kelurahan Sangasanga Muara juga merencanakan pembangunan sarana dermaga dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sejumlah titik. Meskipun sebagian wilayah telah tersentuh pembangunan, Mispan mengakui bahwa masih ada area yang perlu mendapat perhatian lebih.
Kendati demikian, pembangunan di wilayah ini tidak lepas dari tantangan administratif, terutama terkait kepastian status lahan yang berada di sekitar wilayah kerja BUMN, Pertamina. Hal ini cukup krusial mengingat sebagian lahan yang sudah menjadi pemukiman warga belum memiliki kejelasan status hukum.
“Kami sangat berharap ada kepastian pemanfaatan lahan, khususnya yang sudah ditempati masyarakat. Pembangunan ini tujuannya jelas, untuk fasilitas umum dan pemberdayaan warga. Jadi perlu ada dukungan lintas sektor agar tidak terhambat oleh urusan klaim wilayah,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, juga turun langsung ke lapangan dengan melakukan kunjungan. Dalam kunjungannya, ia memantau progres infrastruktur serta fasilitas publik yang tengah dibangun.
Rendi mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, instansi teknis, dan masyarakat dalam mencapai pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kunjungan ini menjadi upaya kami memastikan efektivitas program pemerintah di lapangan. Masukan dari masyarakat dan kelurahan sangat penting untuk mempercepat penyelesaian proyek yang sedang berjalan,” jelas Rendi. (ADV)
