Perkuat Sektor Ekraf, Pemkab Kukar Miliki Program Stimulus 100 Juta Rupiah

banner 468x60

 

KUKAR, LINGKARKALTIM : Untuk pengembangan dan penguatan pelaku ekonomi kreatif (ekraf), Pemerintah Kabupaten Kukar akan memberikan stimulus 100 juta rupiah bagi pelaku ekraf.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri mengatakan, bantuan atau stimulus bagi pelaku ekraf ini merupakan salah satu program Kukar Idaman Terbaik, yang tercantum di dalam visi dan misi Bupati Kukar.

“Pemberian bantuan kepada pelaku ekraf ini telah menjadi visi dan misi pemkab Kukar yaitu terwujudnya fondasi pusat pangan, pariwisata dan industri hijau yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. Dan pengembangan hilirisasi sektor pertanian, pariwisata dan ekraf sebagai pondasi ekonomi baru non ekstraktif,” kata Aulia Rahman Basri, belum lama ini.

Sementara sektor ekraf merupakan pondasi eknomi masyarakat lokal, sehingga dukungan tersebut bagian dari penguatan ekosistem ekraf.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Arianto menyebutkan, bantuan ini akan disalurkan secara selektif, seiring dengan pelaksanaan event-event berskala nasional yang digelar di 20 kecamatan se-Kukar

Ia menegaskan, setiap komunitas ekonomi kreatif yang akan menerima bantuan Rp100 juta akan melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat. Pemerintah ingin memastikan bantuan tersebut tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata terhadap pengembangan sektor kreatif di tingkat kecamatan.

“Kita akan menyusun juknis terkait pemberian bantuan atau stimulus bagi pelaku ekraf. Jadi pemerintah daerah ini dukungannya bukan hanya dari fasilitasi tempat saja, tapi dukungan penguatan ekraf melalui bantuan stimulus tersebut,” tegasnya.

Ia menyebutkan, juknis yang dibuat itu mengarah terhadap pembinaan ekraf. Sehingga pembinaan ekraf ini memiliki konsep yang baik dan lebih terarah.

“Kami berharap, seni budaya di Kukar ini dapat mengangkat khususnya juga dapat meningkatkan kunjungan pariwisata,” harapnya.

Sementara pelaksanaan event di 20 kecamatan, pemerintah berharap akan terjadi kolaborasi aktif antara pelaku kreatif lokal, pemerintah desa, dan stakeholder lainnya. Selain memicu pertumbuhan ekonomi, pendekatan ini juga akan memperkuat identitas budaya dan kreativitas khas dari masing-masing wilayah.

“Pengembangan ekraf tidak bisa hanya berjalan dari atas ke bawah. Harus ada peran aktif dari masyarakat, dan ini bisa dimulai dari keterlibatan mereka di event-event lokal. Kita akan jadikan ini sebagai fondasi untuk menciptakan ekosistem kreatif yang kuat,” ungkapnya. (adv/kik)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *