Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, Pemdes Muara Ritan Siapkan Pengembangan Ekraf ‘Teras Belayan’

banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM : Untuk memberikan ruang atau kesempatan bagi pelaku ekonomi kreatif, Pemerintah Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kukar telah menyiapkan Teras Belayan.

Teras Belayan juga menjadi salah satu destinasi wisata atau rekreasi baru, bagi masyarakat desa khususnya. Destinasi wisata itu menyuguhkan pemandangan atau view yang indah, dengan menghadap ke Sungai Mahakam.

Kepala Desa Muara Ritan Ardy Maroni mengatakan, saat ini Teras Belayan telah menjadi pusat rekreasi karena memiliki pemandangan yang sangat menarik. Hal ini menjadi daya tarik baru bagi masyarakat lokal atau secara luas.

“Dalam pembangunan Teras Belayan ini, kita berkolaborasi  dengan PT Buma Bukit Makmur Mandiri Utama. Kita berkomitmen mewujudkan satu ikon yang menarik dan juga memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Ardy Maroni pada Lingkarkaltim, Minggu (29/6/2025).

Sementara di area Teras Belayan ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya, toilet, penginapan, gazebo hingga dermaga dan lainnya.

“Kedepan Teras Belayan ini akan kita hidupkan secara maksimal, terhadap sektor pariwisata. Kita akan membuat wisata susur Sungai Mahakam,” ucapnya.

Untuk saat ini, pemerintah desa melibatkan pelaku UMKM untuk berjualan di Teras Belayan. Dengan adanya wadah ini, dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat lokal.

“Kami juga mempersilahkan bagi pelaku kesenian, yang ingin memanfaatkan wadah tersebut sebagai seni pertunjukan,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya pengembangan sektor pariwisata di desa Muara Ritan ini, dapat memikat daya tarik kunjungan wisata. Dalam hal ini, pemerintah desa Muara Ritan terus berbenah dan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam pengembangan sektor pariwisata.

“Kita melakukan koordinasi dengan OPD terkait, apa yang menjadi pendukung terhadap pengembangan pariwisata,” sebutnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Arianto mendorong setiap Kecamatan dan Desa harus memiliki wadah khusus, terhadap pengembangan pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf).

“Dengan adanya wadah bagi pengembangan pelaku Ekraf, pastinya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung,” ucap Arianto.

Ia menyebutkan, di Kecamatan Tenggarong ada sejumlah lokasi yang dikhususnya untuk pengembangan ekraf diantaranya, Taman Titik Nol, Taman Tanjong, Simpang Odah Etam dan lainnya.

“Kita berharap wadah itu, bisa memberikan manfaat kepada pelaku ekraf khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya. (adv/kik)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *