KUKAR, LINGKARKALTIM : Sebagai upaya meningkatkan pemahaman guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar menggelar kegiatan sosialisasi formasi jabatan fungsional, guru, pengawas, penilik dan Pamong Belajar, di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Senin (19/5/2025).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 186 peserta dan dibuka langsung oleh Sekretaris Disdikbud Kukar Joko Sampurno.
Joko Sampurno mengatakan, sosialisasi tersebut bagian dari upaya atau penguatan pemerintah daerah, dalam mewujudkan sumber daya guru, pengawas, penilik dan pamong belajar yang berkualitas.
Sementara sosialisasi ini dilakukan, agar para guru bisa memahami terhadap persyaratan kenaikan pangkat atau jenjang. Sementara untuk kenaikan pangkat memang ada perubahan peryaratan yang harus dipenuhi, termasuk harus memiliki sertifikasi Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) dan lainnya.
“Ada perbedaan persyaratan terhadap kenaikan pangkat guru pada sebelumnya. Perbedaan ini sudah berjalan sekitar 2 tahun. Jadi pada sebelumnya itu guru yang sudah memenuhi angka kreditnya, bisa langsung mengajukan usulan kenaikan pangkat,” kata Joko Sampurno pada Lingkarkaltim.
Dengan adanya sosialisasi ini, para guru, pengawas, penilik dan pamong belajar untuk dapat mengikuti dengan serius. Sehingga para guru tidak mengalami kesulitan terhadap pengurusan kenaikan pangkat atau jenjang mulai dari guru muda ke Madya, Madya ke Utama.
“Seluruh peserta harus mengikuti dengan serius. Sehingga perihal tentang jabatan fungsional guru, pengawas, penilik dan pamong belajar bisa dipahami,” ucapnya.
Sosialisasi ini juga merupakan wadah bagi para guru, pengawas, penilik dan pamong belajar untuk bersilitarahmi dan berdiskusi mengenai pembelajaran di masing masing sekolah. Diharapkan seluruh guru di Kukar bisa paham, terhadap persyaratan kenaikan pangkat dan mereka juga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Sementara itu Guru Kelas SDN 011 Sanga Sanga Ismawati menyambut baik dengan adanya sosialisasi tersebut. Melalui sosialisasi itu, dapat memberikan pemahaman secara luas bagi guru yang ingin mengajukan kenaikan pangkat.
“Ilmu yang kita peroleh pada sosialisasi ini, akan kita sampaikan kepada guru guru lainnya yang belum memiliki kesempatan, untuk mengikuti kegiatan ini,” pungkas Isnawati. (adv/kik)
