KUKAR, LINGKARKALTIM : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar kegiatan sosialisasi terkait Perlindungan Anak dari Ancaman Judi Online dan Konten Negatif, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (15/05/2025).
Kegiatan ini bertujuan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua dan pendidik, terhadap pentingnya pengawasan dan pendampingan anak dalam penggunaan teknologi digital.
Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 30 orang yang terdiri dari orang tua, guru, dan siswa dari SMA/ Sederajat di kukar.
Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut, DP3A Kukar bekerja sama dengan Diskominfo, Satpol PP, serta perwakilan Polres kukar untuk menyampaikan materi terhadap peserta.
Plt. Kepala Dinas DP3A Kukar Hero Suprayetno menyampaikan, keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus anak yang terpapar dampak negatif internet, khususnya perjudian online, kekerasan digital, serta konten pornografi yang mudah diakses.
“Ancaman ini nyata dan semakin meluas. Sosialisasi ini menjadi upaya awal untuk memperkuat peran keluarga dan sekolah sebagai kontrol pertama bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, pentingnya bijak dalam menggunakan teknologi seperti Artficial Intelegent (AI).
“Seharusnya dengan adanya kemudahan teknologi, kita bisa bijak menggunakan untuk belajar dan menggali informasi yang bermanfaat. Misalnya penggunaan AI yang tidak seharusnya selalu dipakai untuk mencontek, tetapi kita bisa pakai untuk menggali informasi yang lebih luas,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini siswa-siswi yang hadir dapat menjadi motor penggerak, dalam menciptakan lingkungan yang lebih produktif disekolah. Peran orang tua juga penting dalam menjaga anak-anak dari bahayanya konten negatif dan kasus judi online.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, DP3A Kukar menegaskan komitmennya untuk terus mengupayakan pendidikan dan perlindungan anak secara komprehensif demi terwujudnya generasi yang cerdas dan aman. (adv/*den)
