KUKAR, LINGKARKALTIM : Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar komitmen terus melibatkan pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) ke dalam event daerah maupun luar daerah.
Plt Kabid Promosi Pariwisata Awang Ivan Ahmad mengatakan, dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif bagian dari memberikan ruang atau kesempatan, bagi mereka untuk berkreasi atau berekspresi secara luas. Pelaku ekonomi kreatif ini meliputi, pelaku kesenian atau budaya, hingga pelaku UMKM.
“Pelaku ekonomi kreatif terus dilibatkan, contohnya kita akan menggelar event di luar daerah yaitu Etam Begenjoh dan Eroh Bebaya. Dan event Simpang Odah Etam (SOE), yang setiap pekannya menampilkan kesenian maupun pelaku usaha lokal,” kata Awang Ivan Ahmad pada Lingkarkaltim belum lama ini.
Ia menyebutkan, masih banyak lagi event yang akan dilaksanakan oleh Dispar Kukar. Event yang digelar oleh Dispar Kukar ini bagian dari upaya mempromosikan dan melestarikan potensi di daerah, baik itu kesenian, budaya, pariwisata dan lainnya.
“Berbagai upaya kita lakukan, dalam mempromosikan dan melestarikan potensi daerah, termasuk melibatkan pelaku ekonomi kreatif,” sebutnya
Menurutnya, dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif juga bagian mendukung pertumbuhan perekonomian mereka. Pelaku ekonomi kreatif memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan budaya lokal. Mereka berperan dalam menciptakan inovasi, meningkatkan nilai produk, serta memperkuat daya saing nasional di kancah global.
“Dengan kreativitas dan inovasi, pelaku ekonomi kreatif dapat meningkatkan nilai produk, baik dari segi kualitas, desain, maupun fungsi. Pelaku ekonomi kreatif dapat mempromosikan kearifan lokal dan budaya daerah melalui produk dan layanan kreatif mereka, sehingga meningkatkan nilai tambah dan menarik wisatawan,” ucapnya.
Industri kreatif juga dapat menciptakan banyak lapangan kerja, mulai dari desainer, seniman, hingga tenaga kerja yang terlibat dalam produksi dan pemasaran produk kreatif. (adv/kik)










