KUKAR, Lingkarkaltim : Tahapan pembangunan waterboom pada destinasi wisata Pulau Kumala Tenggarong telah mencapai sekitar 70 persen. Sementara pembangunan tersebut ditargetkan rampung di 2025 ini.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Arianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pariwisata M Ridha Fatrianta mengatakan, pembangunan waterboom masih dilanjutkan dengan tahapan pemasangan fiber dan pompa air.
“Barang tersebut tengah dalam pengiriman dari kuar daerah ke Kukar dan ditaregtkan Mei 2025 dilakukan uji coba terlebih dahulu,” kata M Ridha Fatrianta pada Lingkarkaltim, Rabu (16/4/2025$.
Pihaknya meminta kepada vendor, untuk dilakukan percepatan pengerjaan. Namun juga tetap memperhatikan aspek keselamatan bagi pengguna wahana tersebut.
“Ketika telah rampung, akan kita operasikan waterboom tersebut. Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap, dengan menyesuaikan keuangan daerah,” ucapnya.
Adapun tujuan dari pembangunan itu ialah, untuk memikat daya tarik pengunjung dengan menyuguhkan wahana baru, di Pulau Kumala. Pembangunan tersebut bagaian dari upaya pemerintah daerah dalam melakukan pembenahan, khususnya pada destinasi wisata.
“Kita terus melakukan pembenahan di seluruh destinasi wisata, yang dikelola oleh pemerintah daerah, termasuk Pulau Kumala,” ujarnya.
Pembenahan terhadap destinasi wisata merupakan komitmen pemerintah daerah, terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Jika wisata itu nyaman, dipastikan kunjungan wisata terus meningkat. Ini bisa memberikan dampak positif terhadap para pelaku ekonomi kreatif atau UMKM, yang berjualan di sekitar destinasi wisata,” sebutnya.
Dirinya berharap, upaya ini sesuai dengan keinginan masyarakat secara luas khususnya di Kukar. Pembenahan atau perawatan di Pulau Kumala menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
“Kalau sudah dilakukan perbaikan, kami meminta kepada pengunjung untuk dapat menjaga fasilitas yang ada,” pungkasnya. (adv/kik)