KUKAR, Lingkarkaltim: Sekreatris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono memimpin prosesi serah terima jabatan Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan ( Diarpus ) Kutai Kartanegara, dari Hj Aji Lina Rodiah yang purnatugas per 1 April 2025 kepada Rinda Desianti.
Acara berlangsung di kantor Perpustakaan Umum kawasan Taman Pintar Tenggarong, pada Rabu (9/4/2025).
Dalam sambutannya Sekda Sunggono menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Hj. Aji Lina Rodiah atas kontribusi, pengabdian dan dedikasinya selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kutai Kartanegara.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Aji Lina atas dedikasinya selama lebih dari empat dekade sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)”.ungkap Sunggono.
Sementara itu Hj. Aji Lina Rodiah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan kariernya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Sekretaris Daerah, yang memungkinkan saya untuk mengemban tugas yang mulia ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu Aji Lina Rodiah juga menyampaikan pesan penting terkait pengembangan fasilitas perpustakaan yang kini menjadi tantangan.
“Saya ingin menitipkan pembangunan depo perpustakaan yang sesuai dengan standar SNP nasional. Sejak 2018, kami sudah mengajukan pembangunan depo baru, namun hingga kini depo yang ada masih di Kadewa. Saya berharap ini bisa segera terwujud untuk kemajuan perpustakaan kita,” kata Aji Lina Rodiah.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diarpus Kukar yang baru Rinda Desianti menyatakan bahwa ia akan fokus untuk meningkatkan berbagai aspek, terutama dalam hal administrasi dan keuangan yang menjadi prioritas awal.
Ia menyadari bahwa sebagai pemimpin baru, ada banyak hal yang perlu dipelajari, namun komitmen untuk meningkatkan kinerja Diarpus tetap menjadi target utamanya.
“Yang pertama kali harus dipenuhi adalah aspek administrasi, terutama dalam hal keuangan, termasuk gaji dan pengelolaan anggaran lainnya. ” ungkap Rinda.
Rinda juga mengungkapkan dua target besar yang ingin dicapai selama masa jabatannya. Target pertama adalah terkait pengadaan depo arsip yang representatif
“Kita harus memastikan bahwa tempat penyimpanan arsip, terutama dokumen-dokumen bersejarah, memiliki kondisi yang sesuai, baik dari segi suhu dan kelembaban, agar dokumen tersebut terjaga dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, Rinda juga ingin memperkenalkan konsep perpustakaan sebagai tempat wisata yang menarik. Ia berharap perpustakaan dapat menjadi lokasi yang menarik bagi masyarakat, terutama anak-anak, untuk meningkatkan minat baca.
“Membaca adalah jendela dunia, dan kita perlu menumbuhkan kebiasaan membaca di kalangan generasi muda. Saya berharap dengan fasilitas yang representatif, anak-anak bisa semakin tertarik untuk membaca,” ujarnya.(adv/*niz)