KUKAR, Lingkarkaltim : Upaya mengatasi permasalahan persampahan, Pemerintah Desa Kayu Batu Kecamatan Muara Muntai terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar.
Kepala Desa Kayu Batu Andri Shofyandani mengatakan, permasalahan sampah ini menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak termasuk pemerintah daerah. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan atau fasilitas sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan sampah, khususnya di Desa Kayu Batu.
“Kita terus jalin komunikasi baik dengan DLHK, agar permasalahan sampah di Desa ini bisa terurai. Dan kita sudah menerima bantuan dari DLHK Tempat Pengelolaan Sampah Reuse Reduce Recyle (TPS3R),” kata Andri Shofyandani pada Lingkarkaltim, Sabtu (2/11/2024).
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat memilah sampah yang bernilai ekonomis. Hal ini merupakan salah satu program terobosan dari Pemerintah Desa Kayu Batu, dalam penanganan persampahan.
“Masih ada sebagian masyarakat yang tak mau memilah sampahnya. Hal ini sangat disayangkan,” jelasnya.
Nantinya sampah itu akan dikelola menjadi Bahan Bakar Minyak, bahkan suatu produk lainnya. “Kita memiliki bank sampah, dari bank sampah itu nantinya sampah sampah masyarakat akan dikelola untuk dimanfaatkan,” ucapnya.
Menurutnya, melalui program tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab dalam pengelolaannya pemerintah desa Kayu Batu melibatkan sejumlah masyarakat.
Dengan melibatkan masyarakat desa, pastinya mereka sangat senang karena akan ada penambahan nilai pendapatan. Sehingga hal ini bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan sehat. Hal itu juga selaras dengan program maupun visi dan misi Pemkab Kukar.
“Kita melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan sampah itu, kami berharap ekonomi masyarakat dan terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” pungkasnya. (adv/kik)
