Distanak Kukar Ajak Masyarakat Lebih Serius Tekuni Peternakan Sapi

Peternakan Sapi Milik Poktan di Kukar
Peternakan Sapi Milik Poktan di Kukar
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mendorong peningkatan sektor peternakan, khususnya peternakan sapi yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), pemerintah daerah mengajak masyarakat agar lebih serius menekuni usaha peternakan sebagai salah satu sektor ekonomi yang menjanjikan di masa depan.

Plt. Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, mengatakan bahwa selama ini sektor peternakan di Kukar sudah banyak diusahakan oleh masyarakat, baik di wilayah pesisir maupun di daerah hulu Mahakam. Namun, tingkat pengembangan usaha ternak sapi masih belum menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

Read More
banner 300x250

Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan oleh kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat Kutai Kartanegara belum menjadikan peternakan sebagai mata pencaharian utama. Sebagian besar warga masih bergantung pada sektor pertanian, perkebunan, atau perikanan, sementara peternakan dijadikan usaha sampingan yang belum digarap secara maksimal.

“Keterbatasan itu tidak hanya di populasi saja, melainkan juga dalam hal pemeliharaan, pengembangan, dan pembibitan. Akibatnya, kebutuhan masyarakat akan daging atau protein hewani belum bisa terpenuhi secara optimal,” jelas Taufik, Rabu (8/10/2025).

Ia menuturkan, potensi lahan dan sumber daya alam di Kukar sebenarnya sangat mendukung untuk pengembangan peternakan sapi. Dengan luas wilayah yang besar dan ketersediaan bahan pakan alami, Kukar dinilai memiliki keunggulan untuk menjadi salah satu sentra produksi sapi di Kalimantan Timur.

“Jika masyarakat mau lebih fokus dan tekun, sektor peternakan sapi bisa menjadi sumber ekonomi baru yang berkelanjutan. Pemerintah tentu siap memberikan dukungan,” ujarnya.

Untuk itu, Distanak Kukar akan menyiapkan sejumlah program pendampingan dan pembinaan bagi kelompok peternak yang aktif. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan populasi ternak, tetapi juga pada peningkatan kapasitas peternak dalam hal manajemen, kesehatan hewan, serta pengolahan hasil peternakan.

Selain itu, Distanak juga akan memperhatikan akses peternak terhadap bantuan bibit sapi, pakan, dan fasilitas kandang. Taufik menegaskan, perhatian pemerintah tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan, tetapi juga pada evaluasi dan pengawasan agar usaha peternakan benar-benar berkembang secara berkelanjutan.

“Kami menghimbau agar para peternak yang sudah ada bisa lebih menekuni usaha peternakan sapi. Ke depan, pemerintah daerah akan lebih fokus memperhatikan perkembangan dan kebutuhan mereka,” tambahnya.

Melalui dorongan ini, Distanak Kukar berharap sektor peternakan sapi dapat menjadi salah satu pilar penting dalam ketahanan pangan daerah, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Kukar diyakini mampu meningkatkan produksi ternak sapi dan mengurangi ketergantungan pasokan daging dari luar daerah. (WAN/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *