Kepala Satpol PP Ingin Pelatihan Penanganan Huru Hara Hasilkan Personil Yang Profesional

Kepala Satpol PP Kukar Arfan Boma Pratama. (Lingkarkaltim/M. As'ari)
Kepala Satpol PP Kukar Arfan Boma Pratama. (Lingkarkaltim/M. As'ari)
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Kartanegara, Arfan Boma Pratama menginginkan pelatihan pengendalian huru hara menghasilkan personil yang profesional.

Ia menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Satpol PP melalui pelatihan berkelanjutan.

Read More
banner 300x250

Dia menilai bahwa pelatihan ini idealnya tidak hanya berlangsung beberapa hari, tetapi dilakukan dalam waktu yang lebih panjang agar hasilnya benar-benar terasa.

“Saya sebenarnya berharap pelatihan ini tidak hanya 3 atau 5 hari. Saya berharap 5 bulan. Jadi teman-teman yang perutnya besar-besar bisa langsing nanti di SPN,” ucapnya, Senin, (6/10/2025).

Dia berpesan kepada para instruktur pelatihan agar tidak ragu mendisiplinkan peserta selama pelatihan berlangsung.

Ia menekankan bahwa pelatihan ini tidak semata difokuskan pada kesiapan personel menghadapi situasi demonstrasi atau huru-hara, tetapi juga menjadi sarana pengembangan kapasitas diri.

“Bagaimana berbicara di ruang publik, bagaimana bernegosiasi, mendeteksi potensi kerumunan yang bisa jadi kericuhan, hingga bagaimana meredam provokasi,” jelas Boma.

Menurutnya, kemampuan komunikasi publik juga menjadi bagian penting dalam tugas Satpol PP, terutama saat berinteraksi dengan masyarakat maupun pejabat pemerintahan.

“Kita harus tahu bagaimana berbicara dengan masyarakat, teman sejawat, atasan, bahkan dengan bupati atau gubernur. Itu semua bagian dari profesionalitas,” tambah dia.

Boma juga menekankan pentingnya semangat Continuous Quality Improvement atau peningkatan mutu berkelanjutan.

Ia menginginkan semangat belajar serta memperbaiki diri tidak berhenti setelah pelatihan selesai.

“Semoga pelatihan ini tidak hanya berhenti pada tanggal 10 saja. Setelah selesai, teman-teman harus bisa mengembangkan diri. Self-improvement itu harus muncul dengan sendirinya,” imbuhnya.

Dia menilai bahwa peningkatan kualitas personel Satpol PP merupakan bagian dari proses transformasi kelembagaan menuju satuan yang tangguh, profesional, dan siap siaga dalam berbagai situasi.

Ia berharap melalui pelatihan ini, personel Satpol PP Kukar dapat semakin siap dalam membantu tugas-tugas pemerintah, termasuk mendukung aparat TNI dan Polri dalam penanganan ketertiban umum maupun pengamanan wilayah.

“Kami ingin satuan Satpol PP Kukar ini bukan hanya tangguh, profesional, dan terpercaya, tapi juga siap-siaga. Kapan pun dibutuhkan untuk menjaga ketertiban di Kutai Kartanegara, bahkan untuk menjaga wilayah penyangga IKN, kita harus siap,” pungkas Boma. (ASR)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *