KUKAR, LINGKARKALTIM: Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut ambil bagian dalam Pawai Pembangunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Kukar pada Minggu (24/8/2025). Dalam kegiatan ini, Distanak menampilkan miniatur bernuansa kearifan lokal suku Dayak Tua Hemba yang dipadukan dengan hasil pertanian seperti sayur-sayuran, buah-buahan, hingga produk perikanan.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka tidak hanya sebagai ajang memeriahkan HUT ke-80 RI, tetapi juga wujud berbagi dan memperlihatkan semangat petani kepada masyarakat.
“Ini bagian dari kita merayakan HUT RI dengan semangat dan senang berbagi. Selain hasil pertanian, dari sektor perikanan juga ditampilkan, termasuk partisipasi kelompok tani melalui KTNA, Gapoktan, maupun KWT yang difasilitasi pemerintah desa,” ujarnya.
Taufik menambahkan, antusiasme masyarakat dan kelompok tani tahun lalu menjadi motivasi pihaknya untuk menghadirkan konsep serupa tahun ini. Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan kelembagaan petani sangat penting dalam mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani.
“Tema pawai tahun ini selaras dengan subtema Kukar Idaman untuk Masyarakat Kutai Kartanegara Sejahtera. Dinas Pertanian masuk dalam misi kedua, yaitu bagaimana menumbuhkan petani, peternak, dan nelayan yang tangguh. Kalau petani dan nelayan tangguh, pasti akan berdampak pada sektor lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Distanak untuk terus mendampingi dan memfasilitasi petani. Dengan kondisi cuaca yang mendukung, pihaknya berharap tidak ada alasan bagi petani untuk berhenti menanam.
“Pemerintah daerah hadir mendampingi, mengawal, dan memonitor apa-apa yang bisa diintervensi untuk mendukung petani. Semangat HUT RI ke-80 ini harus jadi momentum memperkuat sektor pertanian demi swasembada pangan dan energi di Kukar,” pungkasnya.(IDN/ADV)