KUKAR, LINGKARKALTIM : Usai Tahapan Pra Karantina pada ajang seleksi teruna dara dita wisata, Dinas Pariwisata (Dispar) membuka tahapan karantina, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Kamis (3/7/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dispar Kukar Sugiarto dan diikuti oleh 10 pasangan finalis terpilih teruna dara duta wisata.
Sekretaris Dispar Kukar Sugiarto mengatakan, tahapan ini bagian dari memperkuat atau menambah wawasan bagi pasangan finalis terpilih. Karena teruna dara duta wisata ini memiliki peran penting, terhadap pengembangan maupun mempromosikan sektor pariwisata di daerah.
“Sebentar lagi seleksi teruna dara duta wisata akan berakhir, untuk itu para finalis harus dapat menguasai terkait materi khususnya sektor pariwisata,” kata Sugiarto.
Di dalam tahapan karantina ini, para finalis akan memahami materi publik speaking. Materi itu dibawakan oleh narasumber I Made Kertayasa.
Menurutnya, para pasangan finalis ini memiliki potensi yang luar biasa. Mereka mampu dan memahami potensi daerah, terlebih pada sektor pariwisata.
“Artinya mereka yang masih bertahan di tahap ini merupakan finalis terbaik dan yang lainnya juga baik,” ucapnya.
Ia menilai, semangat para finalis teruna dara duta wisata ini sangat luar biasa. Mereka menunjukkan kecintaannya kepada daerah, dengan menguasai pengetahuan terkait potensi daerah.
“Kami berharap, mereka mampu berkontribusi untuk daerah. Khususnya dalam meningkatkan kunjungan pariwisata,” harapnya.
Sementra itu Plt Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Awang Ivan Ahmad menambahkan, tahapan selanjutnya pada ajang seleksi teruna dara duta wisata ini yaitu grand final dan final. Tahapan tersebut akan menentukan pasangan teruna dara duta wisata 2025.
“Karantina akan kita laksanakan selama 4 hari. Setelah tahapan karantina akan dilanjutkan tahapan grand final dan final, yang berlangsung di Lapangan Futsal Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang,” tambah Awang Ivan Ahmad.
Ia menegaskan, mereka memiliki peran sebagai promotor, edukator dan inisiator, untuk menjadi contoh para pemuda lainnya. (adv/kik)