KUKAR, LINGKARKALTIM : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak Kukar) mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) tentang Percepatan Swasembada Pangan Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Kodim 0906 Kukar, Selasa (3/6/2025).
Rakor ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat, dalam menyatukan langkah dan strategi lintas daerah untuk menghadapi potensi kekeringan ekstrem, akibat musim kemarau panjang yang diprediksi terjadi pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik menjelaskan, rakor ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program kerja di daerah dengan kebijakan nasional.
Lanjut dia, kegiatan Rapat koordinasi ni juga merupakan asta cita bersama antara program kementrian dan pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa Kukar siap mendukung penuh upaya percepatan swasembada pangan, dengan menyiapkan beberapa upaya alternatif dalam menghadapi musim kemarau mendatang.
“Dalam menghadapi musim kemarau ini, kami telah melakukan pemetaan wilayah rawan kekeringan di Kukar, khususnya pada sentra-sentra produksi padi dan hortikultura. Kami menyiapkan langkah antisipatif, seperti penyediaan dan distribusi pompa air, optimalisasi embung dan irigasi teknis, hingga percepatan masa tanam,” jelas Muhammad Taufik.
Kementerian Pertanian RI dalam arahannya menyampaikan bahwa percepatan tanam, efisiensi pengelolaan air, serta digitalisasi informasi pertanian menjadi tiga pilar utama untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan memastikan produktivitas tetap terjaga.
Selain itu, materi terkait dengan target-target yang harus dilaksanakan bagi setiap provinsi dalam produksi padi, serta pentingnya melakukan pemanfaatan teknologi bagi para petani.
Langkah-langkah ini perlu segera diimplementasikan secara masif di daerah-daerah lumbung pangan, termasuk di Kutai Kartanegara yang selama ini dikenal sebagai salah satu penyuplai beras di Kalimantan Timur.
Dengan semangat gotong royong dan kesiapsiagaan bersama, Distanak Kukar optimis dapat berkontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan mewujudkan swasembada pangan nasional tahun 2025. (adv/*den)