KUKAR, Lingkarkaltim : Sebanyak 500 orang menjadi target peserta pelatihan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) pada 2024 ini.
Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar Lukman mengatakan, ada beberapa jenis pelatihan yang difasilitasi oleh Distransnaker diantaranya pelatihan komptensi teknik welder, mekanik, operator alat berat, design grafis, satpam grada pratama dan lainnya.
“Tujuan dari pelatihan itu ialah, untuk meningkatkan kompetensi dan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki daya saing,” kata Lukman pada Lingkarkaltim, Jum’at (29/11/2024).
Ia menyebutkan, pelatihan yang digelar oleh Distransnaker ini sesuai dengan kebutuhan pasar atau lapangan pekerjaan. Sehingga nantinya para peserta bisa langsung di rekrut oleh pihak pihak perusahaan yang membutuhkannya.
Melalui pelatihan itu, diyakini dapat menekan angka pengangguran maupun kemiskinan di Kukar. Pelatihan ini bagian dari realisasi program Kukar Idaman yaitu Kukar Siap Kerja. Program itu juga merupakan target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
“Kami terus memaksimalkan program Dedikasi Kukar Idaman yaitu Kukar Siap Kerja. Dari target RPJMD sebanyak 6000 orang yang mendapatkan pelatihan sertifikasi basic dan non skil,” sebutnya.
Artinya setiap tahunnya Pemkab Kukar harus mampu memfasilitasi pelatihan sekitar 1.200 orang, namun pada realisasinya Pemkab Kukar berhasil memfasilitasi pelatihan hingga 2024 ini sekitar 4000 orang.
Ia menegaskan, program itu mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan ketika pemerintah daerah menggelar pelatihan ini, maka masyarakat berbondong bondong ingin mendaftarkan dirinya sebagai peserta.
Namun, peserta yang diambil untuk mengikuti pelatihan itu bukan secara serta merta. Tapi Distransnaker menyasar kepada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terlebih dahulu. Sehingga sasaran penerima manfaat itu betul betul tepat.
Dirinya berharap, melalui pelatihan ini para peserta nantinya bisa mengimplementasikan ilmunya di dunia kerja. Kabupaten Kutai Kartanegara terus menyiapkan SDM terlebih dalam menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN). (adv/kik)