KUKAR, Lingkarkaltim : Pembangunan kantor Kecamatan Kota Bangun Darat, di desa Kedang Ipil terus berjalan. Sementara pemerintah Kecamatan Kota Bangun Darat menargetkan akhir 2024 ini pembangunan tersebut rampung.
Adapun Kecamatan Kota Bangun Darat merupakan hasil pemekaran wilayah Kecamatan Kota Bangun. Pemekaran wilayah itu berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kukar Nomor 05/2020.
Dari hasil pemerkaran itu, Kecamatan Kota Bangun Darat memiliki 10 desa diantaranya, Desa Benua Baru, Kedang Ipil, Kota Bangun I, Kota Bangun II, kota Bangun III, Sari Nadi, Sedulang, Sukabumi, Sumber sari dan Wonosari.
Camat Kota Bangun Darat Julkifli mengatakan, pembangunan infrastruktur kantaor Camat ini bagian dari upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat atas hasil pemekaran. Sementara untuk pelayanan administrasi di Pemerintahan Kecamatan Kota Bangun Darat ini masih meminjam bangunan milik kantor Desa Kedang Ipil.
“Sementara untuk pelayanan kepada masyarakat masih meminjam gedung desa dan berjalan lancar,” kata Julkifli pada Lingkarkaltim, Kamis (21/11/2024).
Pembangunan kantor Kecamatan itu dengan di atas luasan lahan sekitar 2,75 hektare dan menggunakan anggaran sekitar 17 miliar rupiah.
Pembangunan kantor camat ini dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yaitu Dias Pekerjaan Umum (PU). Dan pada 2025 mendatang, gedung kantor Camat Kota Bangun Darat bisa dioperasikan.
“Pembangunan itu tak jauh dari pemerintah desa Kedang Ipil. Dengan pembangunan itu dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pegawai maupun masyarakat,” ucapnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang telah melakukan pemekaran hingga pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana terhadap pelayanan publik.
“Pembangunan ini menunjukan bahwa peran pemerintah sangat serius, terhadap memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (advkik)
