Kukar Finalisasi Persiapan KTNA Nasional, Kelompen Capir Hidup Kembali dan UMKM Dapat Tenda Gratis

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Menjelang pelaksanaan Rembuk Utama dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mematangkan berbagai persiapan. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menyampaikan bahwa saat ini finalisasi lapangan untuk kegiatan panen raya, expo, hingga dialog Kelompen Capir tengah dilakukan.

Menurut Taufik, acara dialog Kelompen Capir akan digelar di Gapoktan Mangkurawang pada Sabtu sore, setelah acara pembukaan. Menteri Pertanian dijadwalkan hadir langsung bersama para petani dan kepala daerah. “Kelompen Capir ini kita hidupkan kembali sejak 2023–2024, terutama untuk menghidupkan semangat petani, nelayan, dan pembudidaya,” jelasnya, Kamis (18/9/2025).

Read More
banner 300x250

Selain agenda utama, Kukar juga akan menjadi tuan rumah ribuan peserta dari berbagai provinsi. Taufik melaporkan, hingga Kamis pagi jumlah peserta yang terkonfirmasi mencapai 1.553 orang dari 26 provinsi, dan kemungkinan bertambah menjadi 27 provinsi dengan masuknya Papua. “Kalau ditambah rombongan Papua sekitar 50 orang, totalnya bisa lebih dari 1.600 peserta,” ujarnya.

Ia menuturkan, panitia daerah telah menyiapkan aplikasi pendaftaran untuk memfasilitasi kebutuhan peserta, termasuk akomodasi. Namun, masih ada beberapa daerah yang belum mendaftar melalui aplikasi tersebut. “Ini kelemahan dari daerah. Padahal kita sudah siapkan akses mudah lewat aplikasi,” kata Taufik.

Sementara itu, untuk mendukung expo yang akan berlangsung indoor dan outdoor, panitia daerah menyiapkan ruang bagi pelaku UMKM. Sebanyak 54 tenda gratis disediakan khusus untuk UMKM lokal, mulai dari kuliner hingga produk pertanian seperti buah melon.

“Ini instruksi langsung Bupati Kukar dan Ketua KTNA. Syukurlah, berkat dukungan Bank Kaltimtara, PDAM, PT Tunggangan, MGRM, dan KSDE, kita bisa menyediakan 54 tenda gratis,” terang Taufik.

Tak hanya itu, ada pula 50 tenda tambahan yang diperuntukkan bagi pasar pangan murah, khususnya untuk penjualan beras. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kreativitas panitia daerah di luar proposal panitia pusat.

“Acara inti tetap pameran yang disandingkan dengan Festival Erau. Namun, kita ingin ada nilai lebih dengan mendukung pengembangan UMKM lokal. Dengan begitu, manfaat kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh peserta, tapi juga masyarakat luas,” jelasnya.

Dengan persiapan matang ini, Pemkab Kukar berharap gelaran KTNA Nasional 2025 tidak hanya sukses dari sisi acara, tetapi juga memberi dampak nyata bagi sektor pertanian dan pemberdayaan UMKM di Kukar. (WAN/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *