Jadi Kunci Sukses Kegiatan, Pemkab Kukar dan Kesultanan Kutai Perkuat Sinergi Jelang Erau 2025

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Persiapan Festival Erau 2025 semakin dimatangkan. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menegaskan komitmen untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan agenda budaya tahunan tersebut.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan bahwa pembagian peran antara pemerintah dan Kesultanan sudah menjadi kesepakatan bersama. Prosesi sakral sepenuhnya ditangani oleh pihak Kesultanan, sementara Pemkab fokus pada kegiatan umum dan hiburan masyarakat.

Read More
banner 300x250

“Kalau urusan sakral itu sepenuhnya ranah Kesultanan. Kami hanya bertanggung jawab atas kegiatan di luar prosesi adat, seperti acara pembukaan di stadion, pawai, dan hiburan rakyat,” tegas Thauhid, Rabu (3/9/2025).

Thauhid menjelaskan bahwa pola pembagian peran ini bertujuan untuk menjaga keaslian tradisi sekaligus memastikan festival berjalan meriah. Dengan begitu, masyarakat dapat menyaksikan prosesi adat yang khidmat, sementara wisatawan tetap dapat menikmati suguhan hiburan budaya yang lebih luas.

Ia menambahkan, tradisi pembukaan Erau juga telah mengalami penyesuaian sejak beberapa tahun terakhir. Jika sebelumnya pejabat pemerintah yang membuka acara, kini kehormatan tersebut diberikan langsung kepada Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Yang membuka secara resmi tetap Sultan. Pemerintah dan pejabat hanya memberikan sambutan, sementara pitah pembukaan adalah wewenang Sultan,” jelasnya.

Kolaborasi ini, menurut Thauhid, adalah bentuk penghormatan terhadap Kesultanan sebagai pemilik tradisi sekaligus simbol kearifan lokal. Di sisi lain, pemerintah hadir sebagai fasilitator agar penyelenggaraan Erau lebih tertata, terbuka, dan menarik bagi wisatawan.

“Tradisi tetap dijaga sesuai pakemnya, tapi pemerintah membantu dari sisi teknis, promosi, hingga manajemen acara. Tujuannya agar Erau bisa dinikmati bukan hanya masyarakat Kutai, tetapi juga tamu dari luar daerah bahkan mancanegara,” lanjutnya.

Selain mengatur teknis pembukaan, pemerintah daerah juga menyiapkan promosi resmi berupa rilis tema, logo, dan video Erau 2025. Upaya ini diharapkan memperluas jangkauan informasi sekaligus menarik minat wisatawan lebih banyak.

Dengan sinergi yang kuat antara Pemkab dan Kesultanan, Festival Erau 2025 diharapkan menjadi momentum besar yang tidak hanya melestarikan budaya lokal, tetapi juga mengangkat nama Kukar di kancah nasional maupun internasional. (IDN/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *