Pembukaan Festival Erau Kukar 2025, Kesakralan Tetap Terjaga

Foto Bersama Usai Pembukaan Erau
Foto Bersama Usai Pembukaan Erau
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Festival Erau 2025 resmi dibuka di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, pada Minggu (21/9/2025). Acara pembukaan yang sarat makna budaya ini dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata RI, Gubernur Kalimantan Timur, Bupati Kukar, serta berbagai tokoh adat dan masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menegaskan bahwa meski pembukaan digelar dengan semarak, nilai sakral Erau tetap terjaga.

Read More
banner 300x250

“Kesakralan Festival Erau setiap tahun tetap dijaga dan itu sepenuhnya menjadi kewenangan pihak Kesultanan. Pemerintah daerah hanya memberikan dukungan terhadap jalannya prosesi, tanpa menyentuh sisi sakralnya,” jelasnya.

Erau dikenal sebagai pesta adat yang memiliki rangkaian ritual penuh makna. Thauhid mencontohkan tradisi Beseprah yang akan dilaksanakan pada Kamis mendatang. Menurutnya, meski tradisi ini merupakan bagian dari Erau, namun tidak termasuk ke dalam ritual sakral.

“Beseprah dilaksanakan oleh pemerintah sebagai bentuk tradisi kebersamaan, sementara ritual inti tetap dijalankan oleh pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,” ujarnya.

Pada pembukaan kali ini, ribuan masyarakat memenuhi area stadion untuk menyaksikan rangkaian pertunjukan budaya. Walaupun terjadi keterlambatan jadwal, suasana meriah tidak berkurang. Thauhid menyebut hal itu menjadi bahan evaluasi agar pelaksanaan di tahun mendatang lebih baik.

Selain ritual adat, Festival Erau juga dirangkai dengan Expo UMKM yang melibatkan lebih dari 200 pelaku usaha dari berbagai daerah di Kukar. Produk yang dipamerkan beragam, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian dan perkebunan lokal.

“Expo ini menjadi ajang penting bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas,” tambah Thauhid.

Festival Erau 2025 akan berlangsung hingga akhir September dengan berbagai agenda budaya. Puncak acara Belimbur, tradisi siram-siraman air di sepanjang Sungai Mahakam, dijadwalkan digelar pada Minggu. Tradisi ini selalu menjadi daya tarik utama, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga wisatawan domestik dan mancanegara.

Dengan perpaduan antara sakralitas adat dan semarak kebersamaan masyarakat, Festival Erau diharapkan terus menjadi warisan budaya yang memperkuat identitas Kukar sekaligus menjadi daya tarik wisata unggulan Kalimantan Timur. (WAN/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *