Disdikbud Kukar Tampilkan Koleksi Budaya Unik di Expo Erau 2025

Stand Expo Disdikbud Kukar di Erau 2025
Stand Expo Disdikbud Kukar di Erau 2025
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara menghadirkan nuansa berbeda pada Expo Erau 2025. Dengan mengusung tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”, stand Disdikbud tahun ini sepenuhnya menampilkan ragam koleksi budaya yang sarat makna sejarah.

Penata Layanan Operasional Cagar Budaya Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Muhammad Fahrizal, menjelaskan bahwa koleksi yang dipamerkan sebagian besar berasal dari Museum Kayu Tenggarong. Beberapa di antaranya memiliki nilai historis yang tinggi dan erat kaitannya dengan tradisi masyarakat Dayak.

Read More
banner 300x250

“Kami menampilkan Tajau atau guci kayu yang dulu digunakan masyarakat Dayak untuk menyimpan tulang belulang leluhur setelah meninggal dunia. Selain itu ada peti mati tradisional khas Dayak yang sudah digunakan sejak zaman dahulu,” ungkap Fahrizal pada Minggu, (21/9/2025).

Selain benda-benda bersejarah tersebut, pengunjung juga dapat melihat miniatur rumah adat Dayak Benuaq yang menjadi representasi arsitektur tradisional masyarakat setempat. Tak ketinggalan, koleksi Lembuswana ikon mitologi Kesultanan Kutai juga dipamerkan sebagai simbol kejayaan budaya daerah.

Disdikbud Kukar juga memperkenalkan karya kontemporer berupa batik Buceros dengan motif gasing khas Kutai. Batik ini merupakan hasil kolaborasi antara Museum Kayu Tenggarong dan perajin batik lokal. Menurut Fahrizal, karya ini menunjukkan bagaimana budaya tradisional bisa terus berkembang tanpa meninggalkan akar sejarahnya.

Tahun ini, stan Disdikbud memang difokuskan sepenuhnya pada bidang kebudayaan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menampilkan sektor pendidikan, kali ini masyarakat diajak lebih dekat mengenal ragam warisan budaya Kutai Kartanegara.

Fahrizal menegaskan, partisipasi Disdikbud dalam Expo Erau bukan hal baru. Setiap tahun, pihaknya selalu hadir sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya.

“Karena Erau memang lekat dengan budaya, jadi kami konsisten menghadirkan kekayaan budaya daerah,” katanya.

Ia berharap ke depan, keikutsertaan Disdikbud dalam Expo bisa semakin baik dan bermanfaat, tidak hanya sebagai hiburan bagi pengunjung, tetapi juga sebagai wadah edukasi budaya.

“Kami ingin stand ini menjadi ruang pengenalan budaya-budaya Kutai Kartanegara bagi masyarakat, terutama generasi muda,” tambahnya.

Keberadaan stand Disdikbud Kukar di Expo Erau 2025 ini mendapat perhatian khusus dari pengunjung. Tidak sedikit yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang fungsi benda-benda tradisional maupun filosofi di baliknya. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap sejarah dan budaya lokal.

Dengan ragam koleksi budaya yang dipamerkan, Disdikbud Kukar berharap dapat terus menjaga dan melestarikan warisan peradaban Nusantara, sekaligus memperkuat identitas Kutai Kartanegara sebagai daerah yang kaya akan nilai budaya. (WAN/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *