KUKAR, LINGKARKALTIM : Untuk memastikan penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dengan tepat, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar akan menggelar pelatihan alsintan kepada para petani dan brigade pangan.
Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik melalui Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Anggana Winarni mengatakan, pelatihan ini akan dilaksanakan pada 21 Mei 2025, dengan target sasaran 30 peserta.
Tujuan pelatihan ini ialah, agar para petani maupun brigade pangan dapat memahami atau menggunakan alsintan berbasis modern, khususnya dalam penggunaan hand traktor roda dua dan traktor roda empat.
“Jadi pelatihan itu, untuk meminimalisir kesalahan para petani dalam penggunaan alsintan. Sehingga alsintan tersebut bisa bertahan lama,” kata Winarni pada Lingkarkaltim, Selasa (20/5/2025).
Ia menyebutkan, pelatihan itu akan berlangsung di dua desa yaitu desa Sungai Meriam dan Kutai Lama Kecamatan Anggana. Pelatihan ini sangat penting untuk dilaksanakan, hal itu bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menambah pengetahuan petani terhadap penggunaan alsintan.
Pelatihan penggunaan alsintan dilaksanakan sebagai penguatan Sumber Daya petani. Selama dilakukan oelatihan tersebut, para petani menyambut baik terlebih pada transformasi alsintan modern.
“Masih ada sebagian petani yang belum paham, terhadap penggunaan alsintan modern khususnya traktor roda dua dan empat,” sebutnya.
Pihaknya menjelaskan, alsintan traktor roda dua dan roda empat merupakan alat baru yang diberikan pemerintah daerah, kepada kelompok tani. Alsintan tersebut diyakini sangat membantu aktivitas pertanian.
“Tarktor ini mempermudah proses dalam mengolah tanah lahan pertanian. Sehingga para petani tak susah dalam mengolah lahannya,” jelasnya.
Dirinya berharap, alsintan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah bisa dirawat dengan baik. Sehingga alsintan itu bisa bertahan lama dan bisa dimanfaatkan dengan baik. (adv/kik)










