KUKAR, Lingkarkaltim : Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Muara Badak terus berjalan. Sementara pembangunan itu ditargetkan rampung pada 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar H Sunggono pada Lingkarkaltim usai membuka kegiatan pelatihan, di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kepegawaian Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan, diperkirakan pada Juli 2025 RSUD Muara Badak bisa dioperasikan. Namun untuk saat ini, pemerintah daerah tengah menyiasati terhadap pemenuhan tenaga kesehatan dan akan membentuk struktur untuk di Rumah Sakit itu.
“Kami telah membentuk tim percepatan pengoperasian Rumah Sakit Muara Badak. Sehingga kita bagi tugas, ada yang mengurus Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) terkait infrastruktur,” katanya.
Kemudian, mengurus pemenuhan sarana dan prasarana baik itu mebeleur, alat kesehatan, hingga Sumber Daya Manusia (SDM)nya. Pembangunan Rumah Sakit Muara Badak ini bagian dari komitmen pemerintah daerah terhadap sektor kesehatan.
Melalui pembangunan itu, diyakini dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat khusus di sekotor kesehatan. Layanan kesehatan ini bagian sangat penting di dalam kehidupan manusia, sehingga sektor kesehatan menjadi prioritas pembangunan Pemkab Kukar.
Pembangunan Rumah Sakit Muara Badak itu bagian dari salah satu proyek strategis yang dikerjakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Pembangunan Rumah Sakit itu juga merupakan realisasi dari program Kukar Idaman yaitu, Keluarga Peduli Kesehatan. Program itu selama ini telah berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Dengan dibangunkan fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit itu, pastinya dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Khususnya masyarakat zona pesisir, apabila ingin mendapatkan pelayanan kesehatan maka mereka mendatangi fasilitas kesehatan terdekat di wilayahnya baik itu Puskesmas maupun Rumah Sakit Samarinda bahkan Rumah Sakit Bontang.
“Kami terus melakukan percepatan terhadap pengoperasian Rumah Sakit itu, agar memberikan kemudahan masyarakat untuk berobat,” paparnya.
Dirinya berharap, Rumah Sakit itu bisa melayani masyarakat dengan optimal dan memiliki SDM yang kompeten pada bidangnya. Sehingga pembangunan Rumah Sakit ini tak mengecewakan masyarakat atau pasien yang ingin berobat maupun hanya mengecek kesehatan saja. (adv/kik)