Sebulu Jadi Penopang Ketahanan Pangan Kukar, Distanak Dorong Optimalisasi Lahan dan Investasi Pertanian

Keseharian Petani di Sebulu
Keseharian Petani di Sebulu
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Kecamatan Sebulu terus menegaskan posisinya sebagai salah satu wilayah strategis penopang ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Berkat kontribusi besarnya dalam produksi padi sawah dan hortikultura, Sebulu kini masuk dalam enam besar daerah penyumbang pangan terbesar di Kukar.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, mengatakan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar di sektor pertanian dengan luas lahan padi sawah mencapai sekitar 1.400 hektare. Sementara itu, sekitar 800 hektare lainnya dimanfaatkan untuk pengembangan hortikultura, terutama tanaman sayuran dan buah-buahan.

Read More
banner 300x250

“Sebulu memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan produktif. Kontribusinya terhadap ketersediaan pangan di Kukar sangat besar, baik dari hasil padi maupun hortikultura,” ungkap Edy, Rabu (22/10/2025).

Ia menambahkan, sebagian masyarakat juga mulai mengembangkan pertanian terpadu untuk meningkatkan nilai tambah, seperti integrasi antara tanaman pangan, ternak, dan kolam ikan. Hal ini, kata dia, menjadi langkah inovatif yang turut memperkuat ekonomi petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan daerah.

Namun Edy mengakui masih ada beberapa tantangan yang perlu mendapat perhatian, salah satunya terkait lahan pertanian berstatus Hak Guna Usaha (HGU) yang belum bisa dimanfaatkan sepenuhnya.

“Masih ada lahan potensial yang belum tergarap karena terkendala aturan HGU. Padahal jika bisa dikelola dengan baik, hasilnya akan sangat besar bagi masyarakat dan daerah,” ujarnya.

Lebih Lanjut, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menyatakan pihaknya terus berupaya mendorong optimalisasi lahan pertanian di berbagai kecamatan, termasuk Sebulu. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan petani untuk memperluas lahan tanam dan meningkatkan produktivitas.

“Kami dari Distanak Kukar terus memfasilitasi pengembangan pertanian, baik dari sisi sarana prasarana maupun pendampingan teknis.,” ujar Taufik.

Ia menjelaskan bahwa dukungan pemerintah tidak hanya berupa bantuan alsintan dan benih unggul, tetapi juga pelatihan kepada petani agar lebih adaptif terhadap teknologi pertanian modern. Selain itu, Distanak juga tengah menyiapkan skema kerja sama dengan pihak ketiga untuk mendorong investasi di sektor pertanian daerah.

“Kita ingin agar pertanian di Kukar tidak hanya bergantung pada bantuan, tapi juga bisa menarik investor agar pengelolaan lahan lebih efisien dan berkelanjutan,” terang Taufik.

Taufik juga menekankan pentingnya regenerasi petani muda agar keberlanjutan sektor pertanian dapat terjaga. Ia berharap dukungan lintas sektor dan kolaborasi antarlembaga terus diperkuat sehingga Sebulu semakin mantap menjadi lumbung pangan andalan Kukar.

“Potensi Kukar cukup luar biasa, tinggal bagaimana kita memperkuat kemitraan dan memanfaatkan peluang secara tepat. Kalau semua bergerak bersama, bukan tidak mungkin kita jadi pemasok pangan untuk daerah lain,” pungkasnya. (WAN/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *