KUKAR, LINGKARKALTIM: Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) Cabang Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat support mesin jahit dari pemerintah daerah.
Ketua Kohati Kukar, Alda Al Ali Murobbaniah mengatakan mereka diterima dengan baik saat melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Rendi Solihin.
Ia menyampaikan kepada pemerintah daerah bahwa Kohati Kukar memiliki visi dan misi yang mengarah ke pemberdayaan, khususnya bidang fashion.
“Karena visi misi setiap pemimpin itu kan berbeda-beda. Nah, jadi aku tuh mengajak para anggota itu ke dunia fashion, khususnya di bidang menjahit,” ucap dia kepada Lingkar Kaltim, Selasa (14/10/2025).
Ia juga mengungkapkan aktif mengajar di kepemudaan selain mengurus kegiatan Kohati Kukar.
“Oleh karena itu aku mengajak para pemuda dan juga mengajak para kohati-kohati ini untuk punya keterampilan,” kata Alda.
Selain di kepemudaan, dia juga melakukan pembinaan kepada ibu-ibu PKK.
“Karena saya sudah lama menggeluti dunia fashion ini, saya ingin keterampilan saya ini dapat memberikan manfaat di Kohati ini,” sebutnya.
Mendengar hal tersebut, kata Alda, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin pun mendukung langkah Kohati ini.
Oleh karena itu, pemerintah daerah pun langsung memberikan bantuan berupa 5 mesin jahit untuk melakukan pemberdayaan serta pembinaan di program Kohati Kukar.
“Saya sampaikan ketika kami mengadakan pelatihan yaitu ia kendalanya itu di mesin. Aku sampaikan kalau misalnya kami tuh kekurangan ini, kalau untuk pesertanya yang banyak itu kadang mesinnya bergantian. Alhamdulillah keluhan kami di jawab dan juga di apa mereka mau membantu mesin jahit 5 buah,” ungkap dia.
Ia berharap bantuan yang diberikan ini bisa membantu produktivitas Kohati Kukar dalam melakukan pemberdayaan tidak hanya di internal, tetapi juga di eksternal organisasi.
“Insyaallah kami akan terbantukan dengan tambahan bantuan mesin jahit ini,” tutup Alda. (ASR)










