KUKAR, LINGKARKALTIM: Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa di Kecamatan Sebulu resmi bergulir sejak 27 Agustus hingga 18 September 2025. Dari total 14 desa yang ada, sebagian besar diantaranya telah melaksanakannya, termasuk Desa Sumber Sari dan Sebulu Modern.
Musrenbang desa menjadi agenda penting dalam menentukan arah pembangunan di tingkat desa. Forum ini tidak hanya sekadar rutinitas tahunan, tetapi juga wadah partisipasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan prioritas. Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menuturkan bahwa pelaksanaan Musrenbang di wilayahnya berjalan sesuai jadwal.
“Tinggal Desa Senoni dan Selerong yang belum melaksanakan, sementara desa lainnya sudah berjalan,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Fokus utama Musrenbang tahun ini diarahkan pada enam layanan dasar yang harus dipenuhi setiap desa. Keenamnya meliputi pembangunan, pemberdayaan, pendidikan, kesehatan, serta bidang lain yang menunjang peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Musrenbang juga menjadi dasar sinkronisasi program desa dengan rencana pembangunan di tingkat kabupaten. Dengan demikian, usulan yang muncul tidak berhenti di tingkat desa, melainkan masuk ke dalam skema perencanaan daerah.
“Utamanya enam layanan dasar itu harus diutamakan dalam perencanaan desa. Dari hasil Musrenbang, kemudian kita sampaikan ke kabupaten,” jelas Edy.
Dalam prosesnya, Musrenbang mengundang berbagai unsur masyarakat dan lembaga. Mulai dari tokoh adat, perangkat desa, lembaga pertanian, pendamping desa, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut hadir. Kehadiran berbagai pihak ini memastikan aspirasi masyarakat benar-benar terserap.
Menurut Edy, keterlibatan banyak pihak menjadi kunci agar pembangunan di desa tepat sasaran. Dengan cara ini, Musrenbang tidak hanya mengedepankan program formal, tetapi juga mendengar kebutuhan nyata masyarakat di lapangan.
“Semua elemen diundang agar aspirasi masyarakat bisa terserap dengan baik. Jadi bukan hanya enam layanan dasar saja, tapi juga usulan lain dari masyarakat yang relevan,” tambahnya.
Dengan berjalannya Musrenbang di seluruh desa, Kecamatan Sebulu berharap pembangunan desa bisa semakin merata. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan mampu mendorong terwujudnya perencanaan yang tepat, efisien, dan berpihak pada kebutuhan warga. (WAN/ADV)