KUKAR, LINGKARKALTIM: Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menghadiri agenda pembagian ijazah program kesetaraan di PKBM Putri Karang Melenu, Desa Loa Kulu Kota, Senin (8/9/2025). Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para lulusan serta seluruh pihak yang berkolaborasi mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kukar.
Sebanyak 102 orang lulusan resmi menamatkan pendidikan kesetaraan tahun 2025 ini. Menurut Bupati, capaian tersebut merupakan bukti nyata kerja keras, ketekunan, serta semangat pantang menyerah peserta program dalam meningkatkan pendidikan dan kapasitas dirinya.
“Ini pencapaian luar biasa. Lulusan PKBM Putri Karang Melenu telah menunjukkan bahwa pendidikan adalah jalan untuk mengangkat derajat keluarga sekaligus membuka peluang baru bagi masa depan,” ucap Aulia.
Ia juga mengapresiasi kolaborasi strategis antara PKBM Putri Karang Melenu dan PT Multi Harapan Utama (MHU) yang sudah terjalin sejak 2019. Menurutnya, sinergi lembaga pendidikan dan sektor swasta ini telah memberi dampak signifikan dalam menekan angka putus sekolah dan pengangguran di Kukar.
Sejak 2019 hingga 2025, total 971 orang telah lulus dari program ini. Para peserta tak hanya dibekali pendidikan formal, tetapi juga keterampilan tambahan seperti pelatihan operator alat berat dan tata boga. “Hasilnya sudah terlihat, banyak alumni yang kini bekerja di perusahaan, menjadi wirausaha, hingga mengabdi sebagai aparat desa dan anggota BPD,” jelasnya.
Bupati menambahkan, dampak positif program ini juga terukur melalui kajian Social Return on Investment (SROI) yang mencapai angka 3,59. Artinya, setiap satu rupiah yang diinvestasikan menghasilkan manfaat sosial senilai 3,59 rupiah bagi masyarakat. “Ini adalah investasi sosial yang sangat efektif dan membanggakan,” tegasnya.
Lebih jauh, program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, khususnya pada tujuan Desa Tanpa Kemiskinan, Pendidikan Berkualitas, Pertumbuhan Ekonomi Merata, serta Kemitraan untuk Pembangunan Desa.
Atas kontribusi tersebut, Aulia menyampaikan apresiasi kepada manajemen PT MHU yang terus konsisten mendukung pendidikan di Kukar. Ia berharap kemitraan ini dapat terus dilanjutkan dan memberi dampak lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat.
“Terima kasih kepada PT MHU dan semua pihak yang telah membantu. Semoga langkah baik ini terus berlanjut untuk mencetak SDM yang unggul dan mandiri,” pungkasnya. (IDN/ADV)