Program Kukar Idaman Terbaik Diupayakan Berjalan Maksimal, Meski Dihadapkan pada Keterbatasan Anggaran

Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri. (Lingkar Kaltim/M. As'ari)
Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri. (Lingkar Kaltim/M. As'ari)
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Pemerintah daerah memastikan bahwa pelaksanaan program Kukar Idaman Terbaik yang menjadi visi besar pembangunan lima tahun ke depan, akan dijalankan secara maksimal meski kondisi fiskal daerah mengalami tekanan akibat penurunan penerimaan dari pusat.

Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa program dedikasi ini akan tetap dilaksanakan dengan prinsip adaptif dan realistis, tanpa menghilangkan esensi dan janji pemerintah kepada masyarakat.

Read More
banner 300x250

“Kita upayakan semaksimal mungkin. Namanya program dedikasi, ada dua strategi yang kita lakukan. Pertama, menilai kesiapan eksekusi program. Kedua, kalau uangnya cukup kita jalankan sesuai target, kalau tidak cukup targetnya kita sesuaikan, tapi programnya tidak kita hilangkan,” kata dia, Kamis (30/10/2025).

Ia mencontohkan, jika dalam rencana awal pemerintah menargetkan pelatihan untuk 100 pelaku UMKM, tetapi anggaran tidak mencukupi. Maka target dapat dikurangi menjadi 75 peserta, tetapi program pelatihannya tetap berjalan.

“Program ini janji kita kepada masyarakat. Jadi tidak boleh dihapus, hanya disesuaikan. Prinsipnya target bisa berubah, tapi janji tidak boleh hilang,” tegas Aulia.

Penyesuaian ini, lanjut dia, menjadi cara Pemkab Kukar untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus memastikan setiap program benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung.

Salah satu unggulan dalam Kukar Idaman Terbaik, yakni RT-ku Terbaik, juga tetap dilanjutkan, mengingat banyak program di dalamnya.

“RT-ku Terbaik tetap jalan karena banyak program kita masukkan di sana. Ini baru rumahnya saja,” jelasnya.

Untuk memastikan ketepatan sasaran berbagai program sosial dan ekonomi, Pemkab Kukar juga menetapkan kebijakan satu pintu data intervensi, dengan mengacu pada Data Terpadu Sasaran Nasional (DTSN).

“Kita sudah sepakat, data yang kita pakai untuk sasaran program adalah DTSN. Jadi intervensi kita sangat ketat. Harapan kita kemiskinan ekstrem di Kukar bisa zero,” sebut dia.

Ia menegaskan, 17 program dedikasi yang menjadi bagian utama dari Kukar Idaman Terbaik. Masing-masing akan dijalankan di lima kawasan pembangunan, dengan alokasi rata-rata Rp100 miliar per kawasan, tergantung kebutuhan lapangan.

“Menurut hemat saya, setelah kita breakdown di lapangan, nilainya bisa lebih besar dari itu. Tapi yang penting bukan sekadar anggaran, melainkan bagaimana output dan outcome nya bisa kita kendalikan,” kata Aulia.

Dia mengatakan, orientasi pembangunan Kukar saat ini bukan hanya menyerap anggaran, tetapi menghasilkan dampak nyata berupa peningkatan produktivitas masyarakat, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.

“Produktivitas petani naik, luas tanam naik, oplah naik, nelayan tangkap dan budidaya juga meningkat. Output dan outcome-nya harus terlihat. Target kita tetap, 100 ribu petani, nelayan, dan UMKM produktif,” jelasnya.

Meski keterbatasan fiskal menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan Kukar Idaman Terbaik. Aulia menegaskan, pemerintah daerah akan tetap berkomitmen melaksanakan program secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

“Doakan saja, dengan segala keterbatasan ini kita bisa tetap survive,” tutup dia. (ASR/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *